Manado (ANTARA) - Donasi konsumen Alfamidi yang dikelola Indonesian Dakwah Fund Majelis Ulama Indonesia (IDF-MUI)  menghadirkan program bantuan gerobak untuk meningkatkan kualitas pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Program ini adalah strategi Alfamidi dan IDF MUI untuk membantu UMKM lokal agar bisa naik kelas, di tengah kesulitan ekonomi karena pandemi COVID-19," kata Corporate Communication Manager Alfamidi Arif L Nursandi, di Manado, Kamis.

Ia menjelaskan pemilik jaringan outlet Alfamidi yakni PT Midi Utama Indonesia, Tbk, khusus di Cabang Manado mendapat alokasi bangtuan tujuh gerobak.

Diharapakan bantuan gerobak itu dapat membantu pelaku UMKM di Cabang Manado sehingga bisa tumbuh bersama perusahaan itu.

“Ini adalah komitmen kami sebagai perseroan untuk membantu pelaku usaha lokal,” katanya.

Dia menjelaskan, gerobak ini diberikan kepada masyarakat kurang mampu yang layak menerima bantuan dan tinggal tidak jauh dari toko Alfamidi.

Calon penerima manfaat dapat berasal dari masyarakat yang sebelumnya sudah berjualan gorengan namun tidak memiliki fasilitas jualan yang layak, atau masyarakat umum yang memang benar-benar layak dibantu.

“Ini juga menjadi jawaban kami untuk membantu pelaku usaha di tengah kesulitan pandemi COVID-19,” katanya.

Tidak hanya mendapatkan pinjaman gerobak, kata dia, pelaku usaha juga akan mendapatkan bebas sewa" tenant" selama tiga bulan di Alfamidi.
“Pembayaran 'tenant' selama tiga bulan akan dibayarkan IDF MUI ke tim tenant Alfamidi pusat,” katanya

Dia menjelaskan gerobak tersebut merupakan bagian dari donasi konsumen Alfamidi yang dikelola Indonesian Dakwah Fund Majelis Ulama Indonesia (IDF-MUI).

“Nantinya gerobak gorengan ini diperuntukkan untuk masyarakat yang layak menerima. Gerobak ini akan ditempatkan di depan toko Alfamidi di masing-masing cabang sebagai tenant,” katanya.

Program donasi konsumen itu direncanakan akan diperkenalkan secara serentak pada pekan pertama Agustus 2020 untuk memperingati ulang tahun Alfamidi.

“Jadi Program 'Gerobak untuk UMKM' ini akan diluncurkan pada 3 Agustus 2020 sekaligus memeriahkan HUT ke-13,” katanya.

Ia menjelaskanj gerobak yang akan diberikan adalah gerobak sudah yang dilengkapi dengan rancangan kekinian sehingga dapat memudahkan saat berjualan, serta dapat memikat mata pelanggan untuk berbelanja. Tak hanya itu, gerobak juga sudah dilengkapi peralatan memasak.

Secara nasional, Alfamidi dan IDF-MUI akan mempersembahkan sebanyak 89 gerobak bagi UMKM, di mana empat cabang di Pulau Jawa mendapat alokasi masing-masing 10 gerobak sedangkan di luar Pulau Jawa mendapat masing-masing tujuh gerobak.

Adapun pencarian calon penerima manfaat dilakukan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cabang dan tim Alfamidi, demikian Arif L Nursandi.

 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024