Sulut, Tahuna (ANTARA) - Polres Sangihe melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Patuh Samrat-2020, di Tahuna, Sulawesi Utara, Kamis.
"Apel Operasi Patuh Kewilayahan Samrat 2020 dilaksanakan di halaman Mapolres Sangihe pimpinan Wakapolres Kompol Ferry Manoppo," kata Humas Polres Sangihe Iptu Jacob Sedu, di Tahuna, Kamis.
Menurut dia, apel gelar pasukan di hadiri Bupati Jabes Ezar Gaghana berserta forum koordinasi pimpinan daerah serta kepala dinas terkait anggota TNI dan Satpol serta perwira dan bintara Polres Sangihe.
Wakapolres Sangihe Kompol Ferry Manoppo saat membacakan amanat Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara mengatakan, Polri telah menetapkan kalender operasi patuh yang rutin dilaksanakan setiap tahun.
"Operasi Patuh Samrat 2020 ini akan dilaksanakan selama 14 hari dimulai tanggal 23 Juli sampai dengan 5 Agustus 2020 secara serentak di seluruh Indonesia," kata Kapolda.
Dia mengatakan, pada Operasi Patuh Samrat tahun ini memiliki ciri tersendiri dimana waktu pelaksanaannya bersamaan dengan perayaan hari raya Idul Adha 1441 H.
Apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui kesiapan semua personil maupun sarana pendukung lainnya, sehingga diharapkan kegiatan operasi berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yg telah ditetapkan.
Sasaran prioritas operasi patuh tahun 2020 adalah pengemudi dan penumpang sepeda motor yang tidak menggunakan helm standard dan pengemudi yang menggunakan handphone, pengemudi yang tidak mematuhi rambu lalu lintas serta penggunaan safety belt atau sabuk pengaman.
Dia mengatakan, Operasi Paruh Samrat dilaksanakan untuk menertibkan semua pengendara agar mematuhi aturan yang berlaku.
"Kami ingin menertibkan pengendara agar tetap mematuhi aturan yang berlaku dalam berkendaraan di jalan raya," kata dia.
"Apel Operasi Patuh Kewilayahan Samrat 2020 dilaksanakan di halaman Mapolres Sangihe pimpinan Wakapolres Kompol Ferry Manoppo," kata Humas Polres Sangihe Iptu Jacob Sedu, di Tahuna, Kamis.
Menurut dia, apel gelar pasukan di hadiri Bupati Jabes Ezar Gaghana berserta forum koordinasi pimpinan daerah serta kepala dinas terkait anggota TNI dan Satpol serta perwira dan bintara Polres Sangihe.
Wakapolres Sangihe Kompol Ferry Manoppo saat membacakan amanat Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara mengatakan, Polri telah menetapkan kalender operasi patuh yang rutin dilaksanakan setiap tahun.
"Operasi Patuh Samrat 2020 ini akan dilaksanakan selama 14 hari dimulai tanggal 23 Juli sampai dengan 5 Agustus 2020 secara serentak di seluruh Indonesia," kata Kapolda.
Dia mengatakan, pada Operasi Patuh Samrat tahun ini memiliki ciri tersendiri dimana waktu pelaksanaannya bersamaan dengan perayaan hari raya Idul Adha 1441 H.
Apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui kesiapan semua personil maupun sarana pendukung lainnya, sehingga diharapkan kegiatan operasi berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yg telah ditetapkan.
Sasaran prioritas operasi patuh tahun 2020 adalah pengemudi dan penumpang sepeda motor yang tidak menggunakan helm standard dan pengemudi yang menggunakan handphone, pengemudi yang tidak mematuhi rambu lalu lintas serta penggunaan safety belt atau sabuk pengaman.
Dia mengatakan, Operasi Paruh Samrat dilaksanakan untuk menertibkan semua pengendara agar mematuhi aturan yang berlaku.
"Kami ingin menertibkan pengendara agar tetap mematuhi aturan yang berlaku dalam berkendaraan di jalan raya," kata dia.