Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly berharap masyarakat yang sudah menerima sertifikat tanah dapat memanfaatkannya dengan baik terutama peningkatan ekonomi  .

"Pesan saya ke warga penerima sertifikat, selain menjaganya, juga memanfaatkan dengan baik  untuk peningkatan kesejahteraan. Tapi, tanahnya jangan dijual, itu tidak produktif. Gunakan saja untuk pengembangan usaha karena itu tujuan Presiden Jokowi mengeluarkan program ini," kata Gubernur Olly Dondokambey di Bitung, Sabtu.

Ribuan sertifikat yang dibagikan berasal dari turunan program reforma agraria, yaitu pendaftaran tanah sistematis lengkap  (PTSL) dan baru dua kecamatan di Kota Bitung yang telah direalisasikan.

Dia mengatakan periode ini ada sebanyak 1.400 sertifikat yang diberikan pada masyarakat.

Dirinya menyambut baik progres yang dihasilkan dari program tersebut, apalagi sebagai orang yang dipercayakan menjadi Ketua Gugus Tugas Reforma Agraria Sulut, Olly memberikan apresiasi yang tinggi.

Ia memastikan kedepan program PTSL di Sulut termasuk Kota Bitung akan digenjot agar lebih maksimal lagi.

“Kepala Kantor Wilayah BPN Sulut, Fredy Kolintama sebanyak 1.400 sertifikat tahap awal dari 5.000an program sertifikat tanah di wilayah Kota Bitung dan sisanya akan menyusul kemudian karena masih berproses.

Tahap awal kata Fredy, maka penyerahan sertipikat baru untuk tiga kelurahan di Kota Bitung yakni Kelurahan Danowudu sebanyak 180 bidang tanah, Wangurer Utara sebanyak 150 bidang tanah dan Wangurer Barat sebanyak 1.070 bidang tanah.

Wakil Wali Kota Bitung Maurits Mantiri juga berharap sama dengan apa yang disampaikan Gubernur, yakni meminta masyarakat penerima sertifikat tidak keliru memanfaatkan dokumen itu.

 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024