Gorontalo (ANTARA) - Kabupaten Gorontalo Utara, resmi menjadi daeran binaan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo, setelah ditetapkan dan dilakukan peluncurannya.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Gorontalo, Jaja Subagja, resmi meluncurkan penetapan itu, dilakukan di aula kantor bupati setempat, Jumat, dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
"Ini menjadi salah satu upaya menekan tindak penyelewengan di daerah, termasuk kabupaten ini yang telah menjadi salah satu daerah binaan Kejati di Provinsi Gorontalo," ungkapnya.
Jaja menjelaskan, proses penunjukan salah satu daerah menjadi daerah binaan memerlukan proses dan pertimbangan panjang.
"Saya sudah pikir bolak-balik, termasuk pertimbangannya hingga Gorontalo Utara akhirnya dinilai tepat menjadi daerah binaan di seluruh Indonesia," ungkapnya.
Pencanangan kabupaten ini sebagai daerah binaan, secara langsung mengajak Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menjadi mitra bersama yang kuat.
"Saat ini, Kejaksaan telah berubah. Bapak dan ibu tidak perlu takut ketika ada hal-hal yang terindikasi menyimpang sebab setiap kegiatan dapat dikonsultasikan, untuk menemukan solusi terbaik dalam upaya pencegahan tindakan melawan hukum," ujarnya.
Ia menegaskan, keberadaan Kejaksaan di daerah adalah memprioritaskan bekerja bersama untuk membangun daerah, khususnya dalam hal pengawasan seluruh kebijakan di setiap daerah agar tidak terjadi penyimpangan.
"Jangan ada salah paham dengan kami. Sebab tugas Kejaksaan meluruskan para birokrat termasuk mendampingi kepala desa dan camat, maupun nelayan melalui sosialisasi atau penyuluhan hukum agar mampu menekan penyimpangan.
Bupati Indra Yasin mengatakan, pemerintah daerah menyambut baik program yang digagas pihak Kejati tersebut.
Penunjukan itu katanya, diyakini telah melalui beberapa pertimbangan dan kajian pihak Kejati, dengan melihat potensi yang dimiliki daerah ini.
Penetapan tersebut diharapkan mampu menekan persoalan hukum yang potensial terjadi kapan saja, jika ada kesempatan.
"Secara pribadi saya sangat mendukung pencanangan tersebut, sebab dari enam kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo, Gorontalo Utara dipilih dan dipercaya menjadi daerah binaan Kejati Gorontalo," ungkapnya.
Dukungan ini diharapkan menjadi salah satu pendorong kemajuan daerah.***
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Gorontalo, Jaja Subagja, resmi meluncurkan penetapan itu, dilakukan di aula kantor bupati setempat, Jumat, dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
"Ini menjadi salah satu upaya menekan tindak penyelewengan di daerah, termasuk kabupaten ini yang telah menjadi salah satu daerah binaan Kejati di Provinsi Gorontalo," ungkapnya.
Jaja menjelaskan, proses penunjukan salah satu daerah menjadi daerah binaan memerlukan proses dan pertimbangan panjang.
"Saya sudah pikir bolak-balik, termasuk pertimbangannya hingga Gorontalo Utara akhirnya dinilai tepat menjadi daerah binaan di seluruh Indonesia," ungkapnya.
Pencanangan kabupaten ini sebagai daerah binaan, secara langsung mengajak Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menjadi mitra bersama yang kuat.
"Saat ini, Kejaksaan telah berubah. Bapak dan ibu tidak perlu takut ketika ada hal-hal yang terindikasi menyimpang sebab setiap kegiatan dapat dikonsultasikan, untuk menemukan solusi terbaik dalam upaya pencegahan tindakan melawan hukum," ujarnya.
Ia menegaskan, keberadaan Kejaksaan di daerah adalah memprioritaskan bekerja bersama untuk membangun daerah, khususnya dalam hal pengawasan seluruh kebijakan di setiap daerah agar tidak terjadi penyimpangan.
"Jangan ada salah paham dengan kami. Sebab tugas Kejaksaan meluruskan para birokrat termasuk mendampingi kepala desa dan camat, maupun nelayan melalui sosialisasi atau penyuluhan hukum agar mampu menekan penyimpangan.
Bupati Indra Yasin mengatakan, pemerintah daerah menyambut baik program yang digagas pihak Kejati tersebut.
Penunjukan itu katanya, diyakini telah melalui beberapa pertimbangan dan kajian pihak Kejati, dengan melihat potensi yang dimiliki daerah ini.
Penetapan tersebut diharapkan mampu menekan persoalan hukum yang potensial terjadi kapan saja, jika ada kesempatan.
"Secara pribadi saya sangat mendukung pencanangan tersebut, sebab dari enam kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo, Gorontalo Utara dipilih dan dipercaya menjadi daerah binaan Kejati Gorontalo," ungkapnya.
Dukungan ini diharapkan menjadi salah satu pendorong kemajuan daerah.***