Manado (ANTARA) - Pemerintah kota (Pemkot) Manado, mulai menyalurkan bantuan jaring pengaman tahap kedua, kepada sekitar 71 ribu keluarga setempat, Jumat.
"Kami membawa bantuan pertama ke Pulau Manado Tua, di Kecamatan Bunaken, untuk warga yang terdampak COVID-19," kata Wali Kota Manado, Vicky Lumentut, usai menyerahkan bantuan di Manado Tua, Jumat.
Dia mengatakan, bantuan yang diberikan itu berbeda dengan tahap satu, sebab hanya ada tiga item yakni beras sebanyak 10 kg, ikan kaleng 15 dan empat lembar masker.
Meski terbatas dia mengatakan, sangat berharap bantuan bahan pokok itu akan membantu masyarakat yang membutuhkan sehingga tidak akan bermasalah di kemudian hari.
Wali Kota menjelaskan, bantuan itu diberikan secara door to door, sehingga masyarakat bisa mengetahui apakah ada yang rusak atau tidak.
Dia menjelaskan bantuan diantarkan ke rumah-rumah, untuk mencegah terjadinya kumpulan massa, sehingga tidak akan menyebabkan masalah setelahnya.
Selain itu, wali kota Lumentut mengingatkan, jika ada masalah, seperti bantuannya rusak atau lainnya segera melaporkannya kepada kepala lingkungan untuk ditindaklanjuti sehingga tidak akan lagi keluhan seperti pada tahap satu.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Manado, Lily Walandha, MBA, mengatakan, ikut mengawasi penyaluran bantuan tersebut di Pulau Manado Tua, sebanyak 756 yang merupakan penerima sebelumnya yang bertambah 30 KK.
"Dalam pengawasan yang kami lakukan, semuanya masih berjalan lancar, dimana bantuannya dibawa untuk dibagikan kepada penerimanya," katanya.
Sebagai ketua komisi IV, Walandha menyampaikan harapannya kiranya bantuan seperti itu akan selalu tepat sasaran, sehingga warga yang berhak dan membutuhkan bisa mendapatkan perhatian dan sentuhan pemerintah.***
"Kami membawa bantuan pertama ke Pulau Manado Tua, di Kecamatan Bunaken, untuk warga yang terdampak COVID-19," kata Wali Kota Manado, Vicky Lumentut, usai menyerahkan bantuan di Manado Tua, Jumat.
Dia mengatakan, bantuan yang diberikan itu berbeda dengan tahap satu, sebab hanya ada tiga item yakni beras sebanyak 10 kg, ikan kaleng 15 dan empat lembar masker.
Meski terbatas dia mengatakan, sangat berharap bantuan bahan pokok itu akan membantu masyarakat yang membutuhkan sehingga tidak akan bermasalah di kemudian hari.
Wali Kota menjelaskan, bantuan itu diberikan secara door to door, sehingga masyarakat bisa mengetahui apakah ada yang rusak atau tidak.
Dia menjelaskan bantuan diantarkan ke rumah-rumah, untuk mencegah terjadinya kumpulan massa, sehingga tidak akan menyebabkan masalah setelahnya.
Selain itu, wali kota Lumentut mengingatkan, jika ada masalah, seperti bantuannya rusak atau lainnya segera melaporkannya kepada kepala lingkungan untuk ditindaklanjuti sehingga tidak akan lagi keluhan seperti pada tahap satu.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Manado, Lily Walandha, MBA, mengatakan, ikut mengawasi penyaluran bantuan tersebut di Pulau Manado Tua, sebanyak 756 yang merupakan penerima sebelumnya yang bertambah 30 KK.
"Dalam pengawasan yang kami lakukan, semuanya masih berjalan lancar, dimana bantuannya dibawa untuk dibagikan kepada penerimanya," katanya.
Sebagai ketua komisi IV, Walandha menyampaikan harapannya kiranya bantuan seperti itu akan selalu tepat sasaran, sehingga warga yang berhak dan membutuhkan bisa mendapatkan perhatian dan sentuhan pemerintah.***