Minahasa Tenggara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, menutup sementara rumah singgah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mitra Sehat.
"Karena saat ini Minahasa Tenggara tak ada lagi pasien COVID-19, dan sudah masuk zona hijau maka rumah singgah kami tutup sementara," kata Bupati James Sumendap di Ratahan, Rabu.
Dia mengaku, kebijakan tersebut merupakan komitmen dirinya untuk menutup rumah singgah dan pos pemeriksaan di perbatasan antar kabupaten.
"Saya berdoa pada Tuhan, kalau Tuhan kasih nol Virus Corona ini, saya tutup semua. Ini doa dan nazar saya,” ungkap James.
Dia menambahkan, kondisi seperti saat ini tidak diharapkan semua pihak akibat adanya pandemi COVID-19, namun ia berharap masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Tenggara Helni Ratuliu mengatakan, saat ini penanganan COVID-19 dilaksanakan secara maksimal.
"Bupati mempunyai komitmen dalam upaya pencegahan COVID-19 di Minahasa Tenggara, sehingga saat ini sudah masuk zona hijau," katanya.
Bagi warga yang masih melaksanakan karantina akan terus dipantau oleh tenaga medis di Puskesmas.
"Karena saat ini Minahasa Tenggara tak ada lagi pasien COVID-19, dan sudah masuk zona hijau maka rumah singgah kami tutup sementara," kata Bupati James Sumendap di Ratahan, Rabu.
Dia mengaku, kebijakan tersebut merupakan komitmen dirinya untuk menutup rumah singgah dan pos pemeriksaan di perbatasan antar kabupaten.
"Saya berdoa pada Tuhan, kalau Tuhan kasih nol Virus Corona ini, saya tutup semua. Ini doa dan nazar saya,” ungkap James.
Dia menambahkan, kondisi seperti saat ini tidak diharapkan semua pihak akibat adanya pandemi COVID-19, namun ia berharap masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Tenggara Helni Ratuliu mengatakan, saat ini penanganan COVID-19 dilaksanakan secara maksimal.
"Bupati mempunyai komitmen dalam upaya pencegahan COVID-19 di Minahasa Tenggara, sehingga saat ini sudah masuk zona hijau," katanya.
Bagi warga yang masih melaksanakan karantina akan terus dipantau oleh tenaga medis di Puskesmas.