Sulut, Tahuna (ANTARA) - Sebanyak 265 orang pekerja informal di kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, terdiri dari buruh bagasi yang terhimpun dalam TKBM dan sopir menerima kartu BPJS ketenagakerjaan dari pemerintah kabupaten Sangihe.

Kartu BPJS ketenagakerjaan diserahkan oleh Bupati Jabes Ezar Gaghana bertempat di Papanuhung Tampunganglawo rumah jabatan Bupati, Selasa.

Bupati mengatakan, kartu BPJS ketenagakerjaan adalah bentuk perhatian pemerintah guna memberi jaminan bagi pekerja ketika terjadi kecelakaan saat bekerja.

"Pemerintah melalui BPJS ketenagakerjaan memberikan jaminan berupa asuransi kepada peserta ketika melaksanakan tugas setiap hari," kata Bupati.

Melalui jaminan ini, peserta dapat bekerja dengan tenang karena sudah ada perlindungan ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat bekerja.

Menurut Bupati, pemerintah dan masyarakat harus bersyukur walaupun dengan kondisi yang tidak menyenangkan karena COVID-19, namun aktivitas perekonomian masih berjalan normal.

"Sekalipun pendapatan berkurang akibat COVID-19, namun roda perekonomian masih tetap jalan. Pasar dan pusat pembelanjaan tidak di tutup sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu sekalipun harus mematuhi protokol kesehatan," kata Bupati.

Bupati mengajak semua masyarakat untuk tetap beraktivitas dalam bidang masing-masing dengan catatan mematuhi protokol kesehatan.

"Silahkan semuanya beraktivitas seperti biasa asalkan tetap mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari penularan COVID-19," kata Bupati

Kepala Dinas tenaga kerja Daerah Kabupaten Sangihe, Dokta Pangandaheng berharap agar kartu BPJS dapat disimpang dengan baik dengan baik, jangan sampai hilang atau tercecer.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024