Manado (ANTARA) - PLN Wilayah Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Gorontalo (Suluttenggo) siap menghadapi kondisi normal baru yang diawali dengan apel siaga bersama.
"Dalam apel siaga bersama ini, semua peralatan dan protokol kesehatan akan diterapkan dengan lebih baik, guna memutus mata rantai penyebaran virus corona (COVID-19)," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Suluttenggo Leo Basuki, di Manado, Senin.
Dia mengatakan tidak pernah berhenti dalam hal berjuang untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, melakukan apel siaga serta giat penyemprotan disinfektan dan pembersihan seluruh ruangan yang ada di Kantor Wilayah, dan terus akan dilakukan selama tiga hari ke depan secara berturut-turut.
Dia mengatakan pegawai Kantor Wilayah diinstruksikan 100 perseb WFH agar proses berlangsung ekektif dengan semua permukaan area kantor dilakukan sterilisasi, penyemprotan disinfektan yang sebelumnya dilaksanakan dya kali seminggu, di tingkatkan tiga kali seminggu, sebagai bagian proses sterilisasi.
Hand Washer eksisting pun dilakukan penggantian dengan penyediaan Hand Washer PLN Peduli sebagai Brand dan Komitmen PLN menjadi bagian dalam agenda Kesiapan Welcome New Normal, selain untuk penampilan yang lebih eye catching dan profesional serta menunjukkan komitmen PLN yang sangat nyata dalam menyambut transisi new normal di Provinsi Sulawesi Utara.
Ia menjelaskan, kegiatan yang dilakukan ditengah-tengah masa transisi menuju ke new normal atau kehidupan normal yang baru itu dilakukan dengan tetap mengedepankan sosial/physical distancing demi mendukung program pemerintah untuk mencegah penyebaran virus dalam masa pandemi ini.
Leo Basuki menerangkan bahwa hal yang menjadi perhatian sebagai manajemen dalam masa transisi menuju new normal ini adalah terkait dengan memperhatikan protocol kesehatan yang sudah diatur oleh pemerintah dengan terbitnya SK Gubernur Tentang Transisi dan Kesiapan Perusahan serta Peraturan Direksi PLN.
“Fakta bahwa pandemi virus belum selesai dan belum ada obatnya olehnya kita harus mensiasatinya dengan terus memperhatikan protokol kesehatan seperti memakai masker, rutin melaksanakan pemeriksanaan suhu tubuh, penggunaan Face Shield serta melakukan Random Rapid Test ke 276 Pegawai kanwil beserta seluruh alihdaya, serta penerapan Business Process Model (BPM) mulai dari lini terdepan penerimaan tamu, dan arus keluar masuk kanwil, sampai ke hal sterilisasi dokumen," jelasnya.
Hal itu lakukan demi keselamatan semua, keluarga, dan tentunya tugas sebagai insan PLN untuk melayani kelistrikan disitulah semua harus menjadi kebiasaan baru untuk kita mematuhi protokol kesehatan karena pengaruhnya lebih besar lagi yaitu bagaimana PLN terus melayani masyarakat di tengah pandemi.
“Kegiatan Apel Bersama dan nantinya akan dilanjutkan dengan penyemprotan disinfektan dan pembersihan seluruh ruangan yang ada di Kantor Wilayah ini merupakan salah satu langkah yang diambil oleh manajemen yang berkomitmen untuk mencegah penyebaran virus dilingkungan kerja. Agar supaya tentunya seluruh insan PLN yang bekerja didalamnya tetap merasa nyaman dan aman untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab sehari-hari,” tambah Leo.
"Dalam apel siaga bersama ini, semua peralatan dan protokol kesehatan akan diterapkan dengan lebih baik, guna memutus mata rantai penyebaran virus corona (COVID-19)," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Suluttenggo Leo Basuki, di Manado, Senin.
Dia mengatakan tidak pernah berhenti dalam hal berjuang untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, melakukan apel siaga serta giat penyemprotan disinfektan dan pembersihan seluruh ruangan yang ada di Kantor Wilayah, dan terus akan dilakukan selama tiga hari ke depan secara berturut-turut.
Dia mengatakan pegawai Kantor Wilayah diinstruksikan 100 perseb WFH agar proses berlangsung ekektif dengan semua permukaan area kantor dilakukan sterilisasi, penyemprotan disinfektan yang sebelumnya dilaksanakan dya kali seminggu, di tingkatkan tiga kali seminggu, sebagai bagian proses sterilisasi.
Hand Washer eksisting pun dilakukan penggantian dengan penyediaan Hand Washer PLN Peduli sebagai Brand dan Komitmen PLN menjadi bagian dalam agenda Kesiapan Welcome New Normal, selain untuk penampilan yang lebih eye catching dan profesional serta menunjukkan komitmen PLN yang sangat nyata dalam menyambut transisi new normal di Provinsi Sulawesi Utara.
Ia menjelaskan, kegiatan yang dilakukan ditengah-tengah masa transisi menuju ke new normal atau kehidupan normal yang baru itu dilakukan dengan tetap mengedepankan sosial/physical distancing demi mendukung program pemerintah untuk mencegah penyebaran virus dalam masa pandemi ini.
Leo Basuki menerangkan bahwa hal yang menjadi perhatian sebagai manajemen dalam masa transisi menuju new normal ini adalah terkait dengan memperhatikan protocol kesehatan yang sudah diatur oleh pemerintah dengan terbitnya SK Gubernur Tentang Transisi dan Kesiapan Perusahan serta Peraturan Direksi PLN.
“Fakta bahwa pandemi virus belum selesai dan belum ada obatnya olehnya kita harus mensiasatinya dengan terus memperhatikan protokol kesehatan seperti memakai masker, rutin melaksanakan pemeriksanaan suhu tubuh, penggunaan Face Shield serta melakukan Random Rapid Test ke 276 Pegawai kanwil beserta seluruh alihdaya, serta penerapan Business Process Model (BPM) mulai dari lini terdepan penerimaan tamu, dan arus keluar masuk kanwil, sampai ke hal sterilisasi dokumen," jelasnya.
Hal itu lakukan demi keselamatan semua, keluarga, dan tentunya tugas sebagai insan PLN untuk melayani kelistrikan disitulah semua harus menjadi kebiasaan baru untuk kita mematuhi protokol kesehatan karena pengaruhnya lebih besar lagi yaitu bagaimana PLN terus melayani masyarakat di tengah pandemi.
“Kegiatan Apel Bersama dan nantinya akan dilanjutkan dengan penyemprotan disinfektan dan pembersihan seluruh ruangan yang ada di Kantor Wilayah ini merupakan salah satu langkah yang diambil oleh manajemen yang berkomitmen untuk mencegah penyebaran virus dilingkungan kerja. Agar supaya tentunya seluruh insan PLN yang bekerja didalamnya tetap merasa nyaman dan aman untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab sehari-hari,” tambah Leo.