Sulut, Tahuna (ANTARA) - Kepala Dinas Tenaga Kerja Daerah (Disnakerda) Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Dokta Pangandaheng mengatakan pemerintah kabupaten sudah menyalurkan sepuluh ribu lebih paket bantuan bahan pangan kepada masyarakat terdampak COVID-19.
"Pemerintah Kabupaten Sangihe sudah menyalurkan 10.568 paket bantuan bahan pangan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19," kata Dokta Pangandaheng di Tahuna, Senin.
Menurut dia, masyarakat di wilayah kepulauan sudah menerima bantuan bahan pangan yang diserahkan langsung oleh Bupati Jabes Gaghana dalam kunjungan kerja selama dua hari.
"Khusus wilayah kepulauan sudah diserahkan 2.000 paket bantuan bahan pangan oleh pak Bupati Jabes Gaghana," kata dia.
Kelompok masyarakat yang menjadi sasaran penyaluran bantuan adalah tukang bangunan, kelompok penjual, sopir, nelayan dan buruh serta kelompok pekerja lainnya yang sangat merasakan dampak COVID-19.
Sampai saat ini kata dia, Disnakerda sebagai instansi teknis terus melakukan pendataan kelompok masyarakat yang belum terdata sebagai calon penerima bantuan.
"Kami memberi target 20 ribu calon penerima bantuan yang terdampak COVID-19 di Kabupaten Sangihe," kata dia.
Dia mengatakan, pendataan calon penerima bantuan bahan pangan dilakukan oleh pemerintah kampung dan kelurahan.
"Bantuan ditujukan bagi masyarakat yang tidak terdaftar sebagai penerima bantuan dari BLT, BST dan PKH serta BPNT, sehingga pendataan dilakukan oleh pemerintah kampung dan kelurahan agar tidak salah sasaran," kata dia.
Masyarakat yang berhak namun belum menerima bantuan, dipersilahkan melapor kepada pemerintah setempat melalui ketua RT, yang jelas, pemerintah kabupaten Sangihe terus berupaya agar semua masyarakat yang terdampak, diberikan bantuan bahan pangan, tambah dia.
"Pemerintah Kabupaten Sangihe sudah menyalurkan 10.568 paket bantuan bahan pangan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19," kata Dokta Pangandaheng di Tahuna, Senin.
Menurut dia, masyarakat di wilayah kepulauan sudah menerima bantuan bahan pangan yang diserahkan langsung oleh Bupati Jabes Gaghana dalam kunjungan kerja selama dua hari.
"Khusus wilayah kepulauan sudah diserahkan 2.000 paket bantuan bahan pangan oleh pak Bupati Jabes Gaghana," kata dia.
Kelompok masyarakat yang menjadi sasaran penyaluran bantuan adalah tukang bangunan, kelompok penjual, sopir, nelayan dan buruh serta kelompok pekerja lainnya yang sangat merasakan dampak COVID-19.
Sampai saat ini kata dia, Disnakerda sebagai instansi teknis terus melakukan pendataan kelompok masyarakat yang belum terdata sebagai calon penerima bantuan.
"Kami memberi target 20 ribu calon penerima bantuan yang terdampak COVID-19 di Kabupaten Sangihe," kata dia.
Dia mengatakan, pendataan calon penerima bantuan bahan pangan dilakukan oleh pemerintah kampung dan kelurahan.
"Bantuan ditujukan bagi masyarakat yang tidak terdaftar sebagai penerima bantuan dari BLT, BST dan PKH serta BPNT, sehingga pendataan dilakukan oleh pemerintah kampung dan kelurahan agar tidak salah sasaran," kata dia.
Masyarakat yang berhak namun belum menerima bantuan, dipersilahkan melapor kepada pemerintah setempat melalui ketua RT, yang jelas, pemerintah kabupaten Sangihe terus berupaya agar semua masyarakat yang terdampak, diberikan bantuan bahan pangan, tambah dia.