Manado (ANTARA) - Perum Bulog Divre Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) telah menyalurkan komoditi beras melalui Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mencapai 703 ton hingga awal Juni 2020.

"Kami terus menyalurkan BPNT di tengah pandemi virus corona (COVID-19), sehingga masyarakat penerima menikmati tepat waktu," kata Kepala Perum Bulog Divre Sulut Eko Hari Kuncahyo di Manado, Sabtu.

Penyaluran BPNT sebanyak 703 ton beras tersebut tersebar di 15 kabupaten dan kota di Provinsi Sulut.

Eko menjelaskan keterlibatan Bulog dalam BPNT tidak akan mengganggu peranan swasta yang selama ini sudah menjadi supplier atau penyedia. Pemerintah tinggal menentukan mekanisme yang secara teknis akan diatur bersama.

Ia mengatakan kualitas beras Bulog untuk BPNT juga sudah diakui oleh pemerintah, termasuk Kementerian Sosial.

BPNT memiliki skema yang sama. Masyarakat yang termasuk dalam KPM akan membeli pangan melalui kartu yang sudah berisi uang, termasuk beras.

Tapi, katanya, mereka hanya dapat melakukan transaksi melalui warung elektronik terpilih dengan bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024