Manado (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Utara (Sulut) terus berupaya tetap produktif dalam menghadapi normal baru di saat pandemi COVID-19.
"Jajaran Kemenkumham Sulut terus melakukan terobosan dalam memberikan pelayanan maksimal menghadapi normal baru dengan menerapkan standar kesehatan pencegahan COVID-19," kata Kepala Kakanwil Kemenkumham Sulut Lumaksono di Manado, Jumat.
Ia mengatakan dalam memberikan pelayanan tersebut tetap memperhatikan protokol kesehatan COVID-19, seperti di bidang pemasyarakatan untuk warga binaan yang dilakukan tes cepat.
"Begitu juga ketika ada kunjungan untuk warga binaan, tidak dapat dilakukan bersentuhan secara langsung tetapi melalui video call," kata Lumaksono didampingi Kepala Divisi Keimigrasian Ganda Samosir yang juga Plt Kepala Divisi Pemasyarakatan serta Kepala Administrasi Manus Johnly.
Selain itu, katanya, para pegawai jajaran Kemenkumham juga bekerja dengan standar kesehatan COVID-19, juga melakukan tes cepat.
Para pegawai selain dilengkapi dengan APD, juga memberikan perhatian dalam menjaga kesehatan melalui makanan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Sementara untuk pelayanan keimigrasian, lanjut Lumaksono, dengan melakukan jemput bola melalui program ISI Paspor.
Program ini adalah kelanjutan dari program yang telah dilaksanakan selama ini, yakni layanan simpatik yang sebelumnya dibuat di mall pelayanan publik.
"Melakukan terobosan dengan dikembangkan ISI paspor, yakni pihak Imigrasi turun ke masyarakat untuk melayani dengan minimal sekitar 50 orang ajukan permohonan. Kita lakukan jemput bola dengan lebih mendekatkan pelayanan," katanya.
Selain memberikan pelayanan lebih maksimal, Kemenkumham Sulut juga berempati dan bersimpati kepada masyarakat yang terdampak COVID-19. Bentuk simpatik yang dilakukan antara lain memberikan sembako dan APD baik kepada masyarakat secara langsung maupun yang berada di panti asuhan.
"Jajaran Kemenkumham Sulut terus melakukan terobosan dalam memberikan pelayanan maksimal menghadapi normal baru dengan menerapkan standar kesehatan pencegahan COVID-19," kata Kepala Kakanwil Kemenkumham Sulut Lumaksono di Manado, Jumat.
Ia mengatakan dalam memberikan pelayanan tersebut tetap memperhatikan protokol kesehatan COVID-19, seperti di bidang pemasyarakatan untuk warga binaan yang dilakukan tes cepat.
"Begitu juga ketika ada kunjungan untuk warga binaan, tidak dapat dilakukan bersentuhan secara langsung tetapi melalui video call," kata Lumaksono didampingi Kepala Divisi Keimigrasian Ganda Samosir yang juga Plt Kepala Divisi Pemasyarakatan serta Kepala Administrasi Manus Johnly.
Selain itu, katanya, para pegawai jajaran Kemenkumham juga bekerja dengan standar kesehatan COVID-19, juga melakukan tes cepat.
Para pegawai selain dilengkapi dengan APD, juga memberikan perhatian dalam menjaga kesehatan melalui makanan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Sementara untuk pelayanan keimigrasian, lanjut Lumaksono, dengan melakukan jemput bola melalui program ISI Paspor.
Program ini adalah kelanjutan dari program yang telah dilaksanakan selama ini, yakni layanan simpatik yang sebelumnya dibuat di mall pelayanan publik.
"Melakukan terobosan dengan dikembangkan ISI paspor, yakni pihak Imigrasi turun ke masyarakat untuk melayani dengan minimal sekitar 50 orang ajukan permohonan. Kita lakukan jemput bola dengan lebih mendekatkan pelayanan," katanya.
Selain memberikan pelayanan lebih maksimal, Kemenkumham Sulut juga berempati dan bersimpati kepada masyarakat yang terdampak COVID-19. Bentuk simpatik yang dilakukan antara lain memberikan sembako dan APD baik kepada masyarakat secara langsung maupun yang berada di panti asuhan.