Manado (ANTARA) - Wali Kota Bitung Maxmilian J Lomban menyerahkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Untuk memperjuangkan program ini datang ke Kota Bitung tidaklah gampang, oleh karena itu saya bersyukur kota Bitung mendapatkan BSPS yang bisa dibagikan ke 13 kelurahan yang ada di Kota Bitung dengan jumlah 300 unit," kata Lomban di Bitung, Jumat.
Dia mengatakan bantuan tersebut diberikan oleh Menteri PU, Dirjen Cita Karya serta Direktur Perumahan Rakyat”, ujar Lomban.
Lomban juga menambahkan program BSPS ini didapatkan atas kerja sama Pemkot Bitung dan Kementrian PUPR di bidang air bersih.
"Untuk itu saya berharap dengan adanya program ini bisa tercipta rumah layak huni di Kota Bitung khususnya warga Kelurahan Girian bawah dan Kelurahan Girian indah," jelasnya.
Kepala Dinas Perkim Bitung Hendry Sakul menyampaikan Pemerintah Kota Bitung mendapatkan BSPS tahun 2020 dengan jumlah total 300 unit, dan saat ini untuk Kelurahan Girian Bawah 20 unit, Kelurahan Girian Indah 25 unit, dan Kelurahan Girian permai 20 unit.
Hendry juga menjelaskan BSPS adalah bantuan pemerintah pusat bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan dalam meningkatkan kualitas dan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) untuk menjadi layak huni, meliputi pemenuhan standar keadaan komponen struktur bangunan serta peningkatan kualitas bahan penutup atap, penutup lantai dan dinding bangunan.
Nilai BSPS ini adalah Rp 17,5 juta per kepala keluarga, dan dana tersebut tidak diterima secara utuh, Rp15 juta diterima dalam bentuk barang, dan Rp2,5 juta bantuan untuk upah kerja, dalam bentuk uang (di rekening bank).
"Untuk memperjuangkan program ini datang ke Kota Bitung tidaklah gampang, oleh karena itu saya bersyukur kota Bitung mendapatkan BSPS yang bisa dibagikan ke 13 kelurahan yang ada di Kota Bitung dengan jumlah 300 unit," kata Lomban di Bitung, Jumat.
Dia mengatakan bantuan tersebut diberikan oleh Menteri PU, Dirjen Cita Karya serta Direktur Perumahan Rakyat”, ujar Lomban.
Lomban juga menambahkan program BSPS ini didapatkan atas kerja sama Pemkot Bitung dan Kementrian PUPR di bidang air bersih.
"Untuk itu saya berharap dengan adanya program ini bisa tercipta rumah layak huni di Kota Bitung khususnya warga Kelurahan Girian bawah dan Kelurahan Girian indah," jelasnya.
Kepala Dinas Perkim Bitung Hendry Sakul menyampaikan Pemerintah Kota Bitung mendapatkan BSPS tahun 2020 dengan jumlah total 300 unit, dan saat ini untuk Kelurahan Girian Bawah 20 unit, Kelurahan Girian Indah 25 unit, dan Kelurahan Girian permai 20 unit.
Hendry juga menjelaskan BSPS adalah bantuan pemerintah pusat bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan dalam meningkatkan kualitas dan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) untuk menjadi layak huni, meliputi pemenuhan standar keadaan komponen struktur bangunan serta peningkatan kualitas bahan penutup atap, penutup lantai dan dinding bangunan.
Nilai BSPS ini adalah Rp 17,5 juta per kepala keluarga, dan dana tersebut tidak diterima secara utuh, Rp15 juta diterima dalam bentuk barang, dan Rp2,5 juta bantuan untuk upah kerja, dalam bentuk uang (di rekening bank).