Manado (ANTARA) - Wali Kota Manado, Vicky Lumentut, mengatakan, Kota Manado mendapatkan kesempatan mengolah asrama haji, sebagai rumah singgah untuk PDP di daerah tersebut.
"Untuk asrama haji sudah mulai digunakan dan ada sekitar 100 kamar yang akan digunakan untuk isolasi para PDP di Manado," kata Vicky, di Manado.
Dia menjelaskan, asrama haji menjadi salah satu lokasi untuk rumah singgah dan diperkirakan akan sangat membantu dalam pelaksanaan isolasi PDP.
Selain asrama haji, kata Vicky, Manado juga melobi balai Diklat kementerian agama, Paniki, untuk dijadikan sebagai rumah singgah untuk PDP di Manado.
Sedangkan lainnya, kata, Vicky sedang diupayakan juga oleh pemerintah Manado, termasuk menggunakan gedung-gedung yang tidak terpakai.
"Jadi Kota Manado, menyiapkan gedung-gedung sekolah yang tak terpakai untuk dijadikan sebagai rumah singgah," katanya.
Vicky menjelaskan, gedung sekolah sebagai rumah singgah yang dimaksud adalah sekolah-sekolah yang dimerger karena siswanya kurang, sehingga ada yang tak terpakai dan itu yang digunakan.
Di sisi lain sebagai ketua gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 di Manado, dia mengatakan, pihaknya berupaya maksimal sehingga bisa menyiapkan rumah singgah untuk mencegah penularan. ***
"Untuk asrama haji sudah mulai digunakan dan ada sekitar 100 kamar yang akan digunakan untuk isolasi para PDP di Manado," kata Vicky, di Manado.
Dia menjelaskan, asrama haji menjadi salah satu lokasi untuk rumah singgah dan diperkirakan akan sangat membantu dalam pelaksanaan isolasi PDP.
Selain asrama haji, kata Vicky, Manado juga melobi balai Diklat kementerian agama, Paniki, untuk dijadikan sebagai rumah singgah untuk PDP di Manado.
Sedangkan lainnya, kata, Vicky sedang diupayakan juga oleh pemerintah Manado, termasuk menggunakan gedung-gedung yang tidak terpakai.
"Jadi Kota Manado, menyiapkan gedung-gedung sekolah yang tak terpakai untuk dijadikan sebagai rumah singgah," katanya.
Vicky menjelaskan, gedung sekolah sebagai rumah singgah yang dimaksud adalah sekolah-sekolah yang dimerger karena siswanya kurang, sehingga ada yang tak terpakai dan itu yang digunakan.
Di sisi lain sebagai ketua gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 di Manado, dia mengatakan, pihaknya berupaya maksimal sehingga bisa menyiapkan rumah singgah untuk mencegah penularan. ***