Manado (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Udara Sam Ratulangi (Lanudsri) Manado melaksanakan fogging atau pengasapan untuk mencegah demam berdarah dengue (DBD), di tengah pandemi COVID-19, di Manado, Selasa.

Komandan Lanudsri Kolonel Pnb Johnny Sumaryana mengatakan kegiatan pengasapan  tersebut bertujuan untuk membunuh nyamuk pembawa virus DBD.

"Dengan harapan tidak ada personel Lanudsri beserta keluarga yang terjangkit penyakit DBD," kata Sumaryana.

Sumaryana mengingatkan bahwa fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, sedangkan larva yang masih hidup di air tetap bisa berkembang menjadi nyamuk dewasa.

Untuk itu, ia meminta seluruh personel Lanudsri tetap melakukan kegiatan 3M yaitu menguras, menutup dan mengubur, serta pada saat menguras bak atau wadah air agar menggosok dinding bak atau tempat penampungan air tersebut.

"Kepada seluruh personel dan keluarganya untuk terus melaksanakan kebersihan lingkungan dan penghijauan baik di lingkungan kerja maupun di lingkungan tempat tinggal masing-masing," katanya.

Ia menambahkan, dengan selalu bersih dan peduli terhadap lingkungan diharapkan dapat menciptakan kenyamanan dan mencegah datangnya berbagai macam penyakit.

Pada kegiatan itu Rumkit Lanud Sam Ratulangi bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Manado, menyisir setiap komplek rumah dinas, mess Perwira, mess Bintara dan Tamtama serta gedung pendukung lainnya untuk dilakukan pengasapan.

Pengasapan juga dilakukan di rumah masyarakat sekitar komplek dan saluran air yang diduga menjadi tempat persembunyian nyamuk.
 

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024