Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, Sulut, terus meningkatkan promosi sektor pariwisata di tengah pandemi virus corona atau penyakit COVID-19.
"Kami tidak akan berhenti melakukan promosi sektor pariwisata baik kepada masyarakat umum maupun investor," kata Wali Kota Bitung Max Lomban di Bitung, Sulut, Sabtu.
Lomban mengatakan saat ini begitu banyak investor yang mulai melirik sektor pariwisata Kota Bitung dan hal ini harus dimanfaatkan dengan baik.
"Banyak lokasi wisata yang masih perlu dipoles lagi, sehingga mampu menggaet kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara," jelasnya.
Pihaknya memperkenalkan semua potensi wisata di Bitung, mulai dari kekayaan alam di hutan dan gunung, serta bawah laut yang indah.
Dia mengatakan untuk mempromosikan Kota Bitung, pihaknya menggandeng televisi dengan harapan gambar dan suara yang ditampilkan akan menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara datang.
Lokasi yang dipromosikan, kata Lomban, adalah Batu Angus, Makawidei, Kecamatan Aertembaga, dan bawah laut Selat Lembah yang menjadi salah satu titik penyelaman yang indah di Bitung.
Dia mengatakan promosi dilakukan baik melalui media lokal maupun nasional, yang diharapkan akan makin mengenalkan Bitung.
Sedangkan untuk promosi Selat Lembeh, Ketua Tim Penggerak Khouni Lomban Rawung ikut menyelam dan mengajak untuk melihat keindahan bawah laut.
Dia berharap semua keindahan itu dapat dipublikasikan, karena nantinya yang akan menerima dan merasakan dampaknya adalah masyarakat.
"Kondisi ekonomi akan berkembang dan pada akhirnya masyarakat akan menjadi sejahtera," katanya.
Pemerintah Kota Bitung, katanya, akan terus mendorong agar perekonomian tetap berjalan, meskipun ada pandemi.
"Kami tidak akan berhenti melakukan promosi sektor pariwisata baik kepada masyarakat umum maupun investor," kata Wali Kota Bitung Max Lomban di Bitung, Sulut, Sabtu.
Lomban mengatakan saat ini begitu banyak investor yang mulai melirik sektor pariwisata Kota Bitung dan hal ini harus dimanfaatkan dengan baik.
"Banyak lokasi wisata yang masih perlu dipoles lagi, sehingga mampu menggaet kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara," jelasnya.
Pihaknya memperkenalkan semua potensi wisata di Bitung, mulai dari kekayaan alam di hutan dan gunung, serta bawah laut yang indah.
Dia mengatakan untuk mempromosikan Kota Bitung, pihaknya menggandeng televisi dengan harapan gambar dan suara yang ditampilkan akan menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara datang.
Lokasi yang dipromosikan, kata Lomban, adalah Batu Angus, Makawidei, Kecamatan Aertembaga, dan bawah laut Selat Lembah yang menjadi salah satu titik penyelaman yang indah di Bitung.
Dia mengatakan promosi dilakukan baik melalui media lokal maupun nasional, yang diharapkan akan makin mengenalkan Bitung.
Sedangkan untuk promosi Selat Lembeh, Ketua Tim Penggerak Khouni Lomban Rawung ikut menyelam dan mengajak untuk melihat keindahan bawah laut.
Dia berharap semua keindahan itu dapat dipublikasikan, karena nantinya yang akan menerima dan merasakan dampaknya adalah masyarakat.
"Kondisi ekonomi akan berkembang dan pada akhirnya masyarakat akan menjadi sejahtera," katanya.
Pemerintah Kota Bitung, katanya, akan terus mendorong agar perekonomian tetap berjalan, meskipun ada pandemi.