Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berharap terjadi peningkatan partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang direncanakan 9 Desember 2020 mendatang.
"Di tengah pandemi COVID-19 ini diharapkan ada peningkatan angka partisipasi pemilih sehingga sukses pelaksanaan pilkada bisa tercapai," sebut Kepala Diskominfo Sulut Christiano Talumepa melalui Kabid Komunikasi dan Informasi Publik Ivonne Kawatu di Manado, Selasa.
Hasil evaluasi Komisi Pemilihan Umum Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019, persentase angka partisipasi pemilih di Sulut berada pada kisaran 83 persen.
"Mari secara bersama-sama bersinergi sukseskan pelaksanaan pilkada agar bisa berjalan jurdil, luber serta aman COVID-19," ujarnya.
Tahapan pelaksanaan pilkada dimulai tanggal 15 juni 2020 dan setiap tahapan wajib menerapkan protokol standar COVID-19.
Ivonne menambahkan, Plt Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum/Kapuspen Kemendagri Dr Drs Bahtiar MSi dalam rapat konsolidasi pelaksanaan sosialisasi piIkada serentak menyebutkan keputusan sudah diambil bahwa pilkada dilaksanakan tanggal 9 Desember 2020.
Bahtiar berharap setiap tahapan pilkada memperhatikan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat.
Dirjen, kata Ivonne berharap dukungan dan peran pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota menjamin ketersediaan anggaran, menjaga stabilitas politik dan keamanan.
Selain itu, menjaga netralitas ASN, memberikan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) kepada KPU dan mendukung penyelenggara pemilu dalam setiap tahapan pilkada 2020 dengan menggunakan protokol COVID-19.
Bahtiar juga berharap, untuk suksesnya penyelenggaraan pilkada serentak dapat mengoptimalkan forkopimda, forum kemitraan, serta mendorong sinergitas aparat dan pemangku kepentingan terkait, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat menjaga kondusifitas, katanya.
Gubernur Olly Dondokambey, kata Ivonne juga mengajak masyarakat mendukung serta mewujudkan Sulut sebagai pelopor pilkada damai dengan melumpuhkan COVID- 19.
Tak hanya itu, Wakil Gubernur Steven Kandouw dalam pengatar diskusi Webinar yang digelar AIPI Cabang Manado bekerja sama dengan Jaringan Demokrasi Indonesia (JADI) Sulawesi Utara optimis Sulut siap melaksanakan pilkada damai COVID-19 dan demokratis, katanya.
"Sukses pelaksanaan pilkada membutuhkan dukungan masyarakat untuk mampu bekerjasama dengan pemerintah dan penyelenggara serta menaati semua aturan dan protokol kesehatan pada saat pelaksanaan pilkada di setiap tahapannya," ajak Ivonne.
"Di tengah pandemi COVID-19 ini diharapkan ada peningkatan angka partisipasi pemilih sehingga sukses pelaksanaan pilkada bisa tercapai," sebut Kepala Diskominfo Sulut Christiano Talumepa melalui Kabid Komunikasi dan Informasi Publik Ivonne Kawatu di Manado, Selasa.
Hasil evaluasi Komisi Pemilihan Umum Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019, persentase angka partisipasi pemilih di Sulut berada pada kisaran 83 persen.
"Mari secara bersama-sama bersinergi sukseskan pelaksanaan pilkada agar bisa berjalan jurdil, luber serta aman COVID-19," ujarnya.
Tahapan pelaksanaan pilkada dimulai tanggal 15 juni 2020 dan setiap tahapan wajib menerapkan protokol standar COVID-19.
Ivonne menambahkan, Plt Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum/Kapuspen Kemendagri Dr Drs Bahtiar MSi dalam rapat konsolidasi pelaksanaan sosialisasi piIkada serentak menyebutkan keputusan sudah diambil bahwa pilkada dilaksanakan tanggal 9 Desember 2020.
Bahtiar berharap setiap tahapan pilkada memperhatikan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat.
Dirjen, kata Ivonne berharap dukungan dan peran pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota menjamin ketersediaan anggaran, menjaga stabilitas politik dan keamanan.
Selain itu, menjaga netralitas ASN, memberikan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) kepada KPU dan mendukung penyelenggara pemilu dalam setiap tahapan pilkada 2020 dengan menggunakan protokol COVID-19.
Bahtiar juga berharap, untuk suksesnya penyelenggaraan pilkada serentak dapat mengoptimalkan forkopimda, forum kemitraan, serta mendorong sinergitas aparat dan pemangku kepentingan terkait, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat menjaga kondusifitas, katanya.
Gubernur Olly Dondokambey, kata Ivonne juga mengajak masyarakat mendukung serta mewujudkan Sulut sebagai pelopor pilkada damai dengan melumpuhkan COVID- 19.
Tak hanya itu, Wakil Gubernur Steven Kandouw dalam pengatar diskusi Webinar yang digelar AIPI Cabang Manado bekerja sama dengan Jaringan Demokrasi Indonesia (JADI) Sulawesi Utara optimis Sulut siap melaksanakan pilkada damai COVID-19 dan demokratis, katanya.
"Sukses pelaksanaan pilkada membutuhkan dukungan masyarakat untuk mampu bekerjasama dengan pemerintah dan penyelenggara serta menaati semua aturan dan protokol kesehatan pada saat pelaksanaan pilkada di setiap tahapannya," ajak Ivonne.