Manado (ANTARA) - Penumpang yang menggunakan jasa angkutan udara di Sulawesi Utara (Sulut) pada April 2020 mengalami penurunan sebesar 82,60 persen dibandingkan dengan posisi yang sama tahun lalu.
"Penumpang yang menggunakan jasa angkutan udara pada April 2020 sebanyak 23.386 orang atau turun sebesar 82,60 persen dari posisi yang sama tahun lalu sebanyak 242.028 orang," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Ateng Hartono di Manado, Senin.
Dia mengatakan jumlah penumpang yang diberangkatkan juga menurun yakni sebanyak 12.579 orang pada April 2020, atau turun 80,58 persen dibandingkan Maret 2020 sebanyak 64.769 orang.
Ateng mengatakan jika dibandingkan bulan yang sama 2019 juga mengalami penurunan sebesar 89,68 persen, dari 121.920 orang menjadi 12.579 orang.
Dari Jumlah penumpang yang berangkat pada April 2020, sebanyak 100,00 persen melakukan penerbangan dalam negeri dan tidak ada penerbangan keluar negeri.
Sementara jumlah penumpang yang datang pada April 2020 ada sebanyak 10.807 orang, turun 84,47 persen dibandingkan bulan sebelumnya 69.598 orang dan jika dibandingkan bulan yang sama tahun 2019 juga mengalami penurunan sebesar 91,00 persen dari 120.108 orang.
Dia menjelaskan jumlah pesawat yang datang ke Bandar Udara di Provinsi Sulawesi Utara pada April 2020 juga menurun, dari sebanyak 297 unit, menurun 65,14 persen dibandingkan Maret 2020.
Dari keseluruhan jumlah pesawat yang datang tersebut 100,00 persen merupakan kedatangan penerbangan dalam negeri dan 0,00 persen untuk kedatangan penerbangan internasional.
Jika dibandingkan bulan April 2019, jumlah kedatangan pada penerbangan dalam negeri mengalami penurunan sebesar 75,91 persen, dan penerbangan luar negeri yang datang juga menurun sebesar 100,00 persen.
Jumlah pesawat yang berangkat dari Bandar Udara di Provinsi Sulut pada April 2020 sebanyak 293 unit, turun 66,21 persen dari bulan Maret 2020.
Dari keseluruhan jumlah pesawat yang berangkat tersebut, 293 unit atau sebesar 100,00 persen merupakan keberangkatan untuk penerbangan dalam negeri dan untuk keberangkatan penerbangan internasional tidak ada.
Dibandingkan bulan April tahun 2019 jumlah penerbangan internasional yang berangkat turun 100,00 persen, dan penerbangan dalam negeri yang berangkat juga turun 76,20 persen.
"Penumpang yang menggunakan jasa angkutan udara pada April 2020 sebanyak 23.386 orang atau turun sebesar 82,60 persen dari posisi yang sama tahun lalu sebanyak 242.028 orang," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Ateng Hartono di Manado, Senin.
Dia mengatakan jumlah penumpang yang diberangkatkan juga menurun yakni sebanyak 12.579 orang pada April 2020, atau turun 80,58 persen dibandingkan Maret 2020 sebanyak 64.769 orang.
Ateng mengatakan jika dibandingkan bulan yang sama 2019 juga mengalami penurunan sebesar 89,68 persen, dari 121.920 orang menjadi 12.579 orang.
Dari Jumlah penumpang yang berangkat pada April 2020, sebanyak 100,00 persen melakukan penerbangan dalam negeri dan tidak ada penerbangan keluar negeri.
Sementara jumlah penumpang yang datang pada April 2020 ada sebanyak 10.807 orang, turun 84,47 persen dibandingkan bulan sebelumnya 69.598 orang dan jika dibandingkan bulan yang sama tahun 2019 juga mengalami penurunan sebesar 91,00 persen dari 120.108 orang.
Dia menjelaskan jumlah pesawat yang datang ke Bandar Udara di Provinsi Sulawesi Utara pada April 2020 juga menurun, dari sebanyak 297 unit, menurun 65,14 persen dibandingkan Maret 2020.
Dari keseluruhan jumlah pesawat yang datang tersebut 100,00 persen merupakan kedatangan penerbangan dalam negeri dan 0,00 persen untuk kedatangan penerbangan internasional.
Jika dibandingkan bulan April 2019, jumlah kedatangan pada penerbangan dalam negeri mengalami penurunan sebesar 75,91 persen, dan penerbangan luar negeri yang datang juga menurun sebesar 100,00 persen.
Jumlah pesawat yang berangkat dari Bandar Udara di Provinsi Sulut pada April 2020 sebanyak 293 unit, turun 66,21 persen dari bulan Maret 2020.
Dari keseluruhan jumlah pesawat yang berangkat tersebut, 293 unit atau sebesar 100,00 persen merupakan keberangkatan untuk penerbangan dalam negeri dan untuk keberangkatan penerbangan internasional tidak ada.
Dibandingkan bulan April tahun 2019 jumlah penerbangan internasional yang berangkat turun 100,00 persen, dan penerbangan dalam negeri yang berangkat juga turun 76,20 persen.