MAnado (ANTARA) - Petani di Provinsi Sulawesi Utara(Sulut) tetap sejahtera di tengah pandemi COVID -19 terukur dari Nilai Tukar Nelayan dan Pembudidayaan Ikan di subsektor perikanan (NTNP) Sulut yang justru mengalami kenaikan di bulan Mei 2020  dibandingkan dengan bulan sebelumnya..

"NTNP di Sulut naik 0,34 persen dari 98,93 di bulan April menjadi 99,27 pada bulan Mei," kata Kepala Bidang Statistik dan Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Marthedy Tenggehi di Manado, Jumat.

Dia mengatakan sebaliknya Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) turun 0,43 persen, dari 101,89 di bulan April menjadi 101,45 pada bulan  Mei. 

Nilai Tukar Nelayan dari perikanan tangkap (NTN) naik 0,56 persen; di bulan April 98,88 menjadi 99,44 di bulan Mei. Sebaliknya Nilai NTUP turun 0,21 persen; sebelumnya di bulan April masih 102,06 menjadi 101,84 di bulan Mei.

Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) turun 2,09 persen dari bulan April yang masih 99,48 dan menjadi 97,40 di bulan Mei. Begitupun Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) turun 2,82 persen dari 100,08 di bulan April menjadi 97,26 di bulan Mei.

Secra keseluruhan, Nilai Tukar Petani (NTP) di Sulut pada bulan Mei sebesar 97,85 atau naik 0,06 persen dibandingkan dengan bulan April yang masih 97,79. Membaiknya nilai NTP ini disebabkan oleh penurunan indeks yang dibayar petani khususnya pada Indeks Konsumsi Rumah Tangga.

Nilai NTP selama tahun kalender 2020 masih mengalami penurunan 0,70 persen, sebaliknya YoY (tahun ke tahun) menunjukan kenaikan 1,29 persen.

Namun Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) turun 1,06 persen; dari nilai 99,06 di bulan April menjadi 98,01 di bulan Mei.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024