Manado (ANTARA) - Penurunan harga komoditas pangan yakni cabai, menyebabkan Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengalami deflasi sebesar 0,01 persen pada bulan Mei 2020.

"Cabai memberi andil terhadap deflasi sebesar 0,2972, kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dr Ateng Hartono di Manado, Selasa.

Selain cabai beras juga memberi andil deflasi sebesar 0,1433 persen, tomat sebesar 0,0794 persen, bawang putih sebesar 0,0513 persen, ikan oci sebesar 0,0258 persen, daging ayam ras sebesar 0,0164 persen, ikan mujair sebesar 0,0137 persen, ikan kembung sebesar 0,0101 persen, jahe sebesar 0,0080 persen, dan cumi-cumi sebesar 0,0076 persen. 

Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Mei 2020 secara umum mengalami penurunan. Kota Manado mengalami Deflasi sebesar 0,01 persen atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen dari 104,64 pada bulan April 2020 menjadi 104,63 di bulan Mei 2020.

Perkembangan inflasi Kota Manado sampai dengan bulan Mei 2020 sebesar -1,25 persen, sedangkan inflasi “year on year” yaitu sebesar 1,44 persen.

Dari 90 kota pantauan IHK nasional, sebanyak 67 kota mengalami inflasi dan 23 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,20 persen dan terendah di Kota Tanjung Pinang, Kota Bogor dan Kota Madiun sebesar 0,01 persen. 

Kota Luwuk mengalami deflasi tertinggi sebesar 0,39 persen, sementara Kota Manado mengalami deflasi terendah sebesar 0,01 persen. Kota Manado menempati urutan ke-10 inflasi di Pulau Sulawesi dan urutan ke-68 secara nasional.

Mei 2020 Kota Manado mengalami Deflasi sebesar 0,01 persen karena adanya penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 104,64 pada April 2020 menjadi 104,63 pada Mei 2020. 

Dari sebelas kelompok pengeluaran di kota Manado, penurunan indeks terjadi pada kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,66 persen, kelompok pengeluaran perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rumah tangga sebesar 0,03 persen dan kelompok pengeluaran informasi, transportasi dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen.

Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks adalah kelompok transportasi sebesar 4,12 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,03 persen. 

Kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga, kelompok kesehatan, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya, kelompok pendidikan dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran tidak mengalami perubahan.

Kota Manado, pada Mei 2020 mengalami deflasi secara tahun kalender sebesar 1,25 persen dan inflasi “year on year” sebesar 1,44 persen.

 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024