MAnado (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo/BSG) tetap menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR), meskipun ditengah pandemi wabah virus corona atau COVID-19 saat ini.
"Kami akan tetap menyalurkan KUR tetapi dengan selektif," kata Dirut BSG Jeffry Dendeng di Manado, Selasa.
Jeffry mengatakan Bank Sulutgo baru aktif menyalurkan KUR pada Februari tahun ini.
Sebelumnya Bank SulutGo mengajukan kuota penyaluran KUR sebanyak Rp20 miliar.
Ditanya kondisi bank daerah secara keseluruhan, kata Jeffry, secara umum kinerja perbankan ini cukup baik, didorong oleh perbaikan kualitas aset yang berjalan seiring dengan penurunan biaya pencadangan.
Jeffry menjelaskan perseroan juga tengah berupaya mendiversifikasi aset kredit khususnya kepada kredit produktif.
Bank SulutGo, sebagai bank milik daerah akan berupaya memberikan yang terbaik bagi pembangunan provinsi Sulut dan Gorontalo.
"Kami tidak hanya sekedar mencari keuntungan bisnis, namun tetap memperhatikan apa yang diperlukan oleh kabupaten dan kota lewat dana CSR," jelasnya.
"Kami akan tetap menyalurkan KUR tetapi dengan selektif," kata Dirut BSG Jeffry Dendeng di Manado, Selasa.
Jeffry mengatakan Bank Sulutgo baru aktif menyalurkan KUR pada Februari tahun ini.
Sebelumnya Bank SulutGo mengajukan kuota penyaluran KUR sebanyak Rp20 miliar.
Ditanya kondisi bank daerah secara keseluruhan, kata Jeffry, secara umum kinerja perbankan ini cukup baik, didorong oleh perbaikan kualitas aset yang berjalan seiring dengan penurunan biaya pencadangan.
Jeffry menjelaskan perseroan juga tengah berupaya mendiversifikasi aset kredit khususnya kepada kredit produktif.
Bank SulutGo, sebagai bank milik daerah akan berupaya memberikan yang terbaik bagi pembangunan provinsi Sulut dan Gorontalo.
"Kami tidak hanya sekedar mencari keuntungan bisnis, namun tetap memperhatikan apa yang diperlukan oleh kabupaten dan kota lewat dana CSR," jelasnya.