Tondano (ANTARA) - Bupati Minahasa, Dr. Ir. Royke Octavian Roring, M.Si dan Wakil Bupati, Robby Dondokambey, S.Si menyatakan rasa syukur mereka terhadap kesembuhan pasien anak Adiba, kasus positif kedua di Kabupaten Minahasa. Keduanya berpesan kepada keluarga agar tetap menjalani protokol kesehatan yang dianjurkan serta menjaga kesehatan keseimbangan gizi Adiba.

Roring dan Dondokambey berharap sembuhnya Adiba ini bisa menjadi motivasi bagi pasien yang masih sementara dirawat agar disiplin minum obat dan menaati semua anjuran medis dan paramedis yang merawat serta tentu tidak lupa berdoa dan berserah kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

Dalam laman Pemerintah Kabupaten Minahasa (Minahasa.go.id) Roring-Dondokambey meminta kepada seluruh rakyat Minahasa juga dimintakan terus dan jangan pernah jemu berdoa supaya rantai penularan Covid-19 ini boleh putus dan tidak berlanjut dengan tetap menjaga jarak serta tidak kumpul-kumpul dan tetap rajin cuci tangan, menggunakan masker serta mengonsumsi makanan sehat dan gizi seimbang.

Bagi keluarga Pakaya-Badawi, warga Kelurahan Sendangan Tengah, Kecamatan Kawangkoan, Minahasa, kesembuhan ini merupakan berkah di hari raya Idul Fitri, setelah sebelumnya mereka harus menghadapi kenyataan kalau putri bungsu mereka Adiba Shakila Atmarini Pakaya  terinfeksi Covid-19. 

Mances Pakaya, ayah Adiba lewat kepada tim gugus tugas Minahasa mengatakan setelah dua kali swab test terakhir, hasilnya sudah negatif sehingga Adiba sudah diizinkan pulang oleh dokter yang merawatnya di RSU Prof R.D Kandou Manado. Namun demikian, otomatis mereka akan mulai menjalani masa isolasi mandiri selama 14 hari di rumah.

Berdasarkan data terakhir yang diumumkan Ketua Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Minahasa, dr. Maxi Umboh, Minahasa kini memiliki 23 terkonfirmasi positif, dimana 19 pasien sedang dirawat, dua sudah sembuh dan dua meninggal dunia, satu tambahan kasus positif pada kemarin (24/5) yakni pasien yang telah meninggal dunia pada 17 Mei 2020 lalu. 

Pewarta : Guido Merung
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024