Manado (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Utara (Sulut) menggelar pasar murah Lebaran tahun 2020 di 15 kabupaten dan kota untuk meringankan beban masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri.

"Pemerintah melakukan pasar murah Lebaran, dengan harga yang jauh lebih rendah dari pasar tradisional maupun swalayan," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Ronny Erungan di Manado, Kamis.

Ronny mengatakan pasar murah Lebaran tahun 2020 kali ini memprioritaskan masyarakat yang merayakan Idul Fitri, meski tetap terbuka juga bagi masyarakat umum.

"Setelah umat Muslim yang merayakan Lebaran belanja di pasar murah, kami juga buka untuk masyarakat umum," jelasnya.

Sejak pertengahan Mei 2020, pasar murah mulai dilakukan khususnya di titik-titik mayoritas umat Muslim, seperti di Kota Manado, Kabupaten Bolaang Mongondow dan sebagian Kabupaten Minahasa.

Ronny memastikan pasar murah Lebaran juga memprioritaskan para penduduk kurang mampu dan berpenghasilan rendah.

"Saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik," jelasnya.

Di setiap pasar murah itu, pihaknya menjual antara lain beras, gula pasir, tepung terigu, telur ayam, beras, minyak goreng, dan mentega.

Dalam setahun, Disperindag Sulut menggelar pasar murah beberapa kali untuk stabilisasi harga pangan terutama menjelang Bulan Suci Ramadhan, Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru.

 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024