Kulon Progo (ANTARA) - Sebanyak empat pengunjung swalayan dan pedagang di pasar rakyat wilayah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dinyatakan reaktif COVID-19 berdasarkan hasil rapid test massal yang digelar oleh Dinas Kesehatan pada Rabu (20/5).

Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati di Kulon Progo, Rabu, mengatakan pada hari ini, pihaknya melakukan rapid test massal sebanyak 217 orang yang terdiri dari pedagang, pelayan dan pengunjung swalayan.

"Pada hari kedua ada 217 orang yang mengikuti rapid test massal. Dari total 217 orang tersebut, empat di antaranya memiliki hasil reaktif," kata Baning.

Ia mengatakan empat orang yang reaktif COVID-19 ini adalah pedagang sebanyak dua orang dan pengunjung swalayan sebanyak dua orang.

"Orang dengan hasil reaktif itu sekarang menjalani Isolasi mandiri selama 14 hari dan selanjutnya akan dilakukan test swab di RSUD Wates," katanya.

Seperti diketahui, pada Selasa (19/5), Dinkes telah melaksanakan rapid test massal terhadap 178 orang, yakni pedagang, pelayan dan pengujung swalayan. Hasil rapid test menunjukkan, dari 178 orang yang dites, tiga di antaranya reaktif COVID-19.

Selama dua hari digelar, warga yang turut berpartisipasi dalam rapid test massal ini berjumlah 395 orang.

"Total pedagang, pelayan dan pengujung swalayan yang reaktif COVID-19 sebanyak tujuh orang. Semua diisolasi mandiri," katanya.

Sementara itu, jumlah target rapid test massal ini sebelumnya diperkirakan mencapai 500 orang yang terdiri dari pedagang, pelayan swalayan dan sejumlah pengunjung.

Sebagai informasi rapid test massal ini akan digelar hingga Rabu (20/5) pada lima lokasi yakni Puskesmas Wates, Puskemas Sentolo 2, Puskesmas Pengasih 1 dibantu dengan Pengasih 2, serta UPT Labkesda Dinas Kesehatan Kulon Progo dan Pasar Wates.

Pewarta : Sutarmi
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024