Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey optimistis sinergi pemerintah provinsi dan DPRD dapat memulihkan sektor-sektor terdampak COVID-19.

"Harmonisasi ini teraktualisasi sepanjang Tahun 2020 dengan bekerja keras dan bekerja bersama menangani pandemi COVID-19 ini," ujarnya saat menghadiri rapat paripurna di DPRD Sulut di Manado, Selasa (20/5).

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu berharap, dalam situasi sekarang ini perlu dukungan bersama mengawal pelaksanaan setiap strategi dan kebijakan yang ditetapkan serta berpedoman pada arahan dan kebijakan pemerintah pusat.

“Mari kita satukan tekad dan langkah bersama-sama menghadapi COVID-19, semoga kita cepat dipulihkan dari pandemi ini sehingga dapat memajukan daerah dan menyejahterakan rakyat,” katanya.

Ia menyatakan pemprov dan masyarakat Sulut berbangga karena di tengah keterbatasan pergerakan karena pandemi COVID-19 konsistensi melaksanakan tugas, peran, dan tanggung jawabnya membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat tetap terselenggara.

"Tidak dapat dimungkiri bahwa pemprov maupun DPRD Sulut masih memiliki berbagai kekurangan dan keterbatasan yang menyebabkan tidak semua kebutuhan dan keinginan masyarakat dapat terpenuhi," ujarnya.

Oleh karena itu, menurut dia, perlu disusun skala prioritas dengan mempertimbangkan aspek disparitas kebutuhan dan kemampuan serta kapasitas pemerintah daerah memenuhinya.

“Terkait dengan aspirasi masyarakat, kita menyadari dan tidak dapat dimungkiri bahwa pemerintah daerah maupun DPRD Sulut masih memiliki berbagai kekurangan dan keterbatasan," katanya.

Mudah-mudahan, kata Gubernur ke- 13 Sulut itu, pada 2021 segala harapan bisa dituntaskan pada 2021.

Pada Tahun Anggaran 2020, katanya, APBD Sulut tergerus dengan dana pilkada hampir Rp375 miliar, begitu juga anggaran yang diplot untuk penanganan COVID-19 yang hampir mencapai Rp200 miliar.

"Kami optimistis dengan komitmen yang sudah terbangun secara bertahap seluruh kebutuhan dan keinginan masyarakat terealisasi menuju terwujudnya Sulut yang berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik, dan berkepribadian dalam budaya," ujarnya.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024