Manado (ANTARA) - Masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang memanfaatkan Sensus Penduduk (SP) Online hingga tanggal 11 Mei 2020 sudah mencapai 29,96 persen dari keseluruhan penduduk daerah tersebut.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara Dr Ateng Hartono, di Manado, Senin, mengatakan pencatatan partisipasi masyarakat setempat dalam SP 2020 secara online sudah semakin tinggi.

"Sampai tanggal 11 Mei 2020, penduduk Sulut yang melakukan SP online sebanyak 751.015 jiwa atau  29,96 persen dari jumlah penduduk 2,5 juta," katanya.

Ateng mengatakan di awal pihaknya menargetkan sebesar 15-20 persen masyarakat Sulut yang akan berpartisipasi dalam SP online, namun saat ini sudah melampaui target, dan diharapkan akan semakin tinggi.

Ia menjelaskan pihaknya akan mengunjungi semua kantor pemerintah, swasta maupun pusat bisnis.

Selain itu, sensus corner disiapkan di beberapa pusat bisnis di Manado.

Dia mengatakan penyebab lain juga sampai saat ini partisipasi masyarakat masih tergolong rendah dalam mengikuti sensus ini selain karena faktor jaringan juga karena kesibukan masyarakat.

Sensus Penduduk 2020 online dimulai pada 15 Februari 2020 hingga 31 Maret 2020, karena adanya pandemi virus corona atau COVID-19 diperpanjang hingga akhir Mei 2020.

Ateng berharap seluruh warga tercatat dalam Sensus Penduduk ini untuk data kependudukan yang akurat.

Sensus yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun itu terakhir dilakukan pada 2010.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024