Minahasa Tenggara (ANTARA) - Kepala PMD Minahasa Tenggara Royke Lumingas menyerahkan BLT kepada masyarakat, yang disaksikan Wabup Joke Legi. (Foto Antara/Arthur Karinda)  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa, akibatnya adanya pandemi COVID-19.
"BLT ini sudah mulai disalurkan ke masyarakat. Para penerimanya sesuai dengan usulan pemerintah desa berdasarkan hasil Musdes," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Minahasa Tenggara, Royke Lumingas di Ratahan, Jumat.
Dia mengungkapkan, para penerima BLT tidak dipungut biaya apapun, termasuk untuk pembukaan rekening karena proses penyalurannya dengan sistem non tunai.
"Jadi setiap keluarga akan menerima utuh Rp 600.000 tanpa potongan atau biaya pembukaan rekening," katanya.
Dia mengungkapkan hal tersebut sesuai dengan komitmen Bupati James Sumendap untuk memberikan bantuan ini secara utuh kepada masyarakat yang menjadi penerima.
Sementara itu Wakil Bupati Minahasa Tenggara yang menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut kepada masyarakat, mengatakan, program tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat di saat pandemi COVID-19.
"Tapi harus dipahami, tidak semua mendapatkan bantuan ini. Karena bagi mereka yang sudah menerima BPNT, PKH, dan Bantuan Sosial Tunai, tidak lagi menerima BLT dari dana desa," katanya.
Sementara itu Bupati James Sumendap meminta para penerima bantuan tersebut, agar memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Gunakan untuk belanja kebutuhan pokok. Jangan belanja lain-lain. Karena pemerintah memberikan bantuan ini kepada masyarakat untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata James di depan para Lansia yang menerima BLT di Ratahan.
BLT dana desa di Kabupaten Minahasa Tenggara disiapkan dengan jumlah Rp 28 Miliar.**3***

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024