Minahasa Tenggara (ANTARA) - Bupati James Sumendap, menerima bantuan alat pelindung diri (APD) yang diserahkan warga perantau asal Minahasa Tenggara, untul para tenaga medis dalam penanganan serta pencegahan penyebaran virus COVID-19 di tanah kelahiran mereka.
"Pemkab Mitra mendapatkan APD, bantuan keluarga Siola Benu Jakarta. Keluarga ini adalah kakak kandung dari Kepala Dinas Pendidikan Mitra Ascke Benu,” kata Bupati Mitra James Sumendap. Ia pun mengapresiasi bantuan yang diberikan tersebut, sebagai bentuk solidaritas warga perantau bagi daerah asal mereka.
"Aksi solidaritas di masa pandemi saat ini snagat penting. Apalagi kepedulian ini berasal dari warga perantau. Seperti yang telah diserahkan oleh keluarga Siola Benu, melalui anaknya Andre yang merupakan salah satu pengusaha sukses," ujarnya.
Dia mengungkapkan, bantuan tersebut sangat berarti, khususnya bagi tenaga medis yang bertugas di garda terdepan dalam pandemi COVID-19.
"Masa darurat ini, pemerintah terus mengupayakan pencegahan dan mengatasi dampak yang terjadi di masyarakat, dengan tetap memastikan para tenaga medis mendapatkan perlindungan," katanya.
Ia juga berharap, kiranya warga asal Minahasa Tenggara lainnya yang berkelebihan agar bisa membantu pemerintah, di tengah pandemi COVID-19 ini.
Adapun bantuan yang diberikan berjumlah 25 APD dan khusus untuk masker ada sekira 250 masker.
"Pemkab Mitra mendapatkan APD, bantuan keluarga Siola Benu Jakarta. Keluarga ini adalah kakak kandung dari Kepala Dinas Pendidikan Mitra Ascke Benu,” kata Bupati Mitra James Sumendap. Ia pun mengapresiasi bantuan yang diberikan tersebut, sebagai bentuk solidaritas warga perantau bagi daerah asal mereka.
"Aksi solidaritas di masa pandemi saat ini snagat penting. Apalagi kepedulian ini berasal dari warga perantau. Seperti yang telah diserahkan oleh keluarga Siola Benu, melalui anaknya Andre yang merupakan salah satu pengusaha sukses," ujarnya.
Dia mengungkapkan, bantuan tersebut sangat berarti, khususnya bagi tenaga medis yang bertugas di garda terdepan dalam pandemi COVID-19.
"Masa darurat ini, pemerintah terus mengupayakan pencegahan dan mengatasi dampak yang terjadi di masyarakat, dengan tetap memastikan para tenaga medis mendapatkan perlindungan," katanya.
Ia juga berharap, kiranya warga asal Minahasa Tenggara lainnya yang berkelebihan agar bisa membantu pemerintah, di tengah pandemi COVID-19 ini.
Adapun bantuan yang diberikan berjumlah 25 APD dan khusus untuk masker ada sekira 250 masker.