Manado (ANTARA) - Kepala BI Perwakilan Sulut Arbonas Hutabarat mengatakan BI dan Tim Pengendali Inflasi Daerah(TPID) Sulut mewaspadai terjadi inflasi bila produksi pertanian turun, sementara permintaan masyarakat tetap tinggi.

"Memasuki bulan Mei 2020, tekanan inflasi akan kembali meningkat terutama kenaikan harga-harga komoditas hortikultura sudah mulai terlihat di Manado dan diperkirakan semakin kuat seiring peningkatan permintaan memasuki Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada akhir Mei," kata Arbonas di Manado, Selasa.

Arbonas menjelaskan terdapat potensi stagnasi harga seiring dengan adanya pembatasan aktivitas sosial sebagai langkah penanggulangan COVID-19. Pembatasan aktivitas tersebut menahan terjadinya transaksi ekonomi terutama produksi meskipun terdapat peningkatan permintaan. 

Fenomena ini, katanya, tidak baik dan berpotensi meningkatkan tekanan inflasi bila ditransmisikan pada disinsentif bagi petani untuk produksi.

Memandang fenomena tersebut, katanya, di tengah potensi tekanan inflasi pada periode setelah wabah COVID19 dan peningkatan permintaan menjelang HBKN, kewaspadaan dan perhatian terhadap perkembangan inflasi akan tetap ditunjukkan TPID baik provinsi maupun kab/Kota. 

TPID Provinsi dan Kota bekerja sama dengan BI umengembangkan mekanisme belanja di pasar tradisional dengan memanfaatkan teknologi menggunakan smartphone. Dengan pengembangan mekanisme ini, masyarakat diharapkan mampu mengubah pola belanja di pasar tradisjonal dari offline menjadi online. 

Dengan pengenalan dan penerapan pola tersebut diharapkan kuantitas permintaan komoditas strategis di pasar tetap terjaga sehingga petani tetap memiliki insentif untuk terus meningkatkan produksi. 

Selain itu, TPID juga bekerja sama dengan kelompok-kelompok tani untuk melakukan ekstensifikasi klaster ketahanan pangan untuk menjaga ketersediaan stok di pasar menjelang kenaikan permintaan. 

Dari sisi permintaan,BI bersama TPID tetap memperhatikan perkembangan terkini dampak wabah COVID-19 di Provinsi Sulut, termasuk antisipasi kenaikan permintaan kebutuhan pangan sejalan dengan sejumlah program stimulus ekonomi dan perluasan jaring pengaman sosial yang segera diimplementasikan.


 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024