Manado (ANTARA) - PT BNI Manado mengharapkan nasabah memanfaatkan ribuan Agen 46 dalam melakukan transaksi perbankan di saat pandemi virus corona atau COVID-19.

"Di wilayah kerja BNI Manado yakni Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara, ada sebanyak 5.700-an Agen46, dan di Sulut ada sebanyak 700-an," kata CEO BNI Manado Koko Prawira Butarbutar di Manado, Sabtu.

Koko mengatakan di tengah pandemi COVID-19 saat ini, dianjurkan semua aktivitas dari rumah, menghindari kerumunan banyak orang, sehingga Agen46 salah satu alternatif nasabah dan masyarakat pada umumnya untuk bertransaksi.

"Karena, Agen 46 ada di hampir setiap pemukiman masyarakat, dan pasti jauh dari kerumunan banyak orang," katanya.

Agen 46 BNI, katanya, bisa melakukan transaksi keuang seperti di bank, baik menabung, pinjaman, pembayaran apapun juga.

Dia mengatakan Agen BNI 46 ini ditargetkan akan menjangkau semua masyarakat hingga pelosok desa, sehingga inklusi keuangan bisa lebih tinggi.

"BNI akan terus meningkatkan jumlah agen, karena mampu menjangkau masyarakat hingga pelosok," katanya.

Sehingga, katanya, literasi dan inklusi keuangan semakin tinggi di BNI Wilayah Manado.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara Slamet Wibowo mengatakan masih banyak masyarakat yang belum mengenal atau menggunakan layanan perbankan dan keuangan lainnya. Biasanya disebabkan lokasi tempat tinggal jauh dari kantor bank, adanya biaya, atau persyaratan yang memberatkan.

Sehingga, katanya, OJK, industri perbankan dan jasa keuangan lainnya berkomitmen untuk mendukung terwujudnya keuangan inklusif.

Hal ini selaras dengan program pemerintahan yaitu Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI). Salah satu programnya adalah branchless banking atau layanan bank tanpa kantor.

Laku Pandai adalah singkatan dari Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif yaitu program penyediaan layanan perbankan dan atau layanan keuangan lainnya melalui kerjasama dengan pihak lain (agen bank) dan juga didukung oleh penggunaan sarana teknologi informasi.

Tujuan dari Laku Pandai adalah menyediakan produk-produk keuangan yang sederhana, mudah dipahami, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang belum dapat menjangkau layanan keuangan saat ini.

 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024