Manado (ANTARA) - PT Pertamina memasok sekitar 6.160 tabung elpiji bersubsdi tiga kilogram per hari, guna memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara(Sulut). 

"Untuk warga Kotamobagu, Pertamina menjamin stok Elpiji baik subsidi dan non Subsidi selama bulan Ramadhan dipastikan aman. Hingga minggu keempat bulan April 2020 rata-rata penyaluran elpiji 3 Kg di Kota Kotamobagu mencapai 6.160 tabung/hari atau sebanyak 18,48 MT/hari," kata Unit Manager Communication & CSR MOR VII, Hatim Ilwan, di Manado, Kamis.

Dia mengatakan konsumsi elpiji masyarakat  Kota Kotamobagu terutama di bulan Ramadhan ini diperkirakan  meningkat. Namun pihaknya memastikan bahwa elpiji akan tetap tersedia sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

“Selain LPG 3kg, Pertamina juga menyiapkan produk yang berkualitas lainnya seperti Bright Gas ukuran 5,5kg dan 12kg,” lanjutnya.

Hal ini, katanya, salah satunya ditunjang lokasi produksi LPG untuk kebutuhan masyarakat Kota Kotamobagu disalurkan melalui Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) yang berada di Kotamobagu. Selain itu keberadaan 262 pangkalan aktif di kota ini pun menjadi faktor lain terjaminnya elpiji.

Tim Pertamina di lapangan, katanya, juga secara periodik telah melakukan pengecekan langsung kondisi agen dan pangkalan sebagai upaya prefentif mencegah terjadinya kelangkaan maupun pelanggaran harga jual.

“Jika ada pangkalan yang melanggar aturan, pasti akan diberikan sanksi,” ujarnya.

Hatim mengajak masyarakat untuk bijak dalam menggunakan BBM dan elpiji, serta mengimbau untuk selalu menggunakan produk BBM dan elpiji yang berkualitas.

“Masyarakat juga dapat berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan pelayanan dan melaporkan jika menemukan adanya penyimpangan dengan menghubungi Call Center Pertamina 135,” pungkasnya.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024