Baubau (ANTARA) - Guru-guru sekolah menegah pertama (SMP) se-Kota Baubau, baik berstatus ASN maupun honorer, memberikan bantuan beras sebanyak 3,4 ton lebih kepada warga terdampak COVID-19.

Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Baubau, AS Tamrin kepada perwakilan penerima, bertempat di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan(Dikbud) Kota Baubau, Jumat.

Wali Kota Baubau AS Tamrin memberi apresiasi dan berterima kasih atas kepedulian para guru terhadap warga terdampak COVID-19 sebagai suatu rasa kebersamaan dan tenggang rasa antarsesama.

AS Tamrin juga menuturkan bahwa bantuan yang diberikan guru-guru ini didasari rasa ikhlas tanpa ada paksaan.

"Mereka ini secara ikhlas dan tulus menyisihkan sebagian rezekinya untuk saudara-saudara kita yang terdampak. Misalnya orang tua murid yang terputus mata pencahariannya karena COVID-19 ini. Itu yang dibantu," ucap AS Tamrin.

Di tempat yang sama Kepala Dikbud Baubau Abdul Karim mengatakan beras 3,4 ton lebih itu merupakan bantuan guru-guru di 24 SMP dan akan disalurkan kepada masyarakat sekolah terdampak COVID-19.

"Masyarakat sekolah itu, antara lain ada orang tua siswa, penjaga sekolah, cleaning service dan warga yang tinggal di dekat sekolah yang kami deteksi terdampak COVID-19," ujaranya.

Ia mengatakan, bantuan itu mungkin dinilai sedikit bila sudah dibagi-bagi ke penerima. "Tapi inilah wujud dari aplikasi nilai-nilai warisan PO-5 yang dicanangkan oleh pak Wali Kota kepada kita semua," katanya.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024