Sitaro (ANTARA) - Hasil swab test pasien dalam pengawasan warga Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) yang di rawat di Rumah Sakit Prof Kandou Manado sudah keluar dengan hasil negatif. Hal ini diungkapkan juru bicara penanganan covid 19 Kabupaten Sitaro Samuel Raule, Kamis 23/4 malam.

"Swab test dilakukan 2 (dua) kali hasilnya sama negatif. Saat ini kondisi pasien setelah operasi dalam keadaan baik dan melalui koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara , pasien sudah bisa pulang setelah mendapatkan pemberitahuan dari Rumah Sakit" jelas Raule

Lanjutnya, dengan demikian status PDP sudah berakhir pada saat hasil swab dinyatakan negatif, namun yang bersangkutan tetap mengikuti protokol kesehatan, dengan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Sementara itu Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Evangelian Sasingen sudah menghubungi langsung pihak keluarga, bercakap langsung via telpon dan bertanya kondisi saat ini dan dijawab pihak keluarga dalam hal ini suami pasien,  bahwa pasien dalam keadaan yang sehat.

Sasingen juga menanyakan langsung kondisi pasien  kepada pihak rumah sakit, dan pihak rumah sakit mengatakan kondisi pasien sudah sehat dan bisa kembali ke rumah, namun tetap mengikuti protokol kesehatan untuk isolasi mandiri selama 14 hari dan diawasi oleh tim Gugus Tugas.

Ia menyampaikan bahwa pemkab Sitaro akan membiayai kepulangan pasien bersama keluarga dan dalam masa isolasi  mandiri selama 14 hari, Pemkab Sitaro melalu tim Gugus Tugas akan memberikan bantuan sembako. " Untuk  biaya kepulangan pasien dan keluarga serta kebutuhan selama 14 hari masa isolasi mandiri sudah kami siapkan karena merupakan tanggung jawab pemerintah"tegasnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sitaro Harry Bogar pun menghimbau kepada warga masyarakat untuk tidak mempolemikkan  bersangkutan dan keluarga ketika kembali ke rumah. "Sekali lagi jangan dipolemikkan. Kita bersyukur bersama yang bersangkutan tidak positif covid-19" tutur Bogar..


Pewarta : Miranti Sahambangung
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024