Tahuna, Sulut (ANTARA) - Kepala Badan Keuangan Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Femmy Montang mengatakan sampai saat ini baru 20 kampung yang mencairkan dana desa tahap pertama dari APBN.
"Baru 20 kampung yang mencairkan dana desa tahap pertama dari 145 kampung yang ada di Sangihe," kata Femmy Montang di Tahuna, Rabu.
Dia mengatakan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dana desa tahap pertama untuk 12 kampung diterima tanggal 16 April sedangkan untuk delapan kampung baru tanggal 22 April.
Dia mengatakan anggaran dana desa dari APBN yang diterima oleh 20 kampung sebesar Rp6,216 miliar.
"Dana desa yang diterima oleh 20 kampung terdiri dari 12 kampung pada tanggal 13 April dengan nilai Rp3,744 miliar dan pada tanggal 22 April untuk delapan kampung sebanyak Rp2,471 miliar," kata dia.
Dia mengatakan, dengan keluarnya SP2D tahap pertama bagi 20 kampung, berarti masih ada 125 kampung yang sementara merampungkan kelengkapan administrasi.
Dia berharap, 125 kampung segera merampungkan administrasi pencairan dana desa tahap pertama.
"Kami berharap, 125 kampung segera merampungkan administrasi pencairan dana desa tahap pertama," kata dia.
"Baru 20 kampung yang mencairkan dana desa tahap pertama dari 145 kampung yang ada di Sangihe," kata Femmy Montang di Tahuna, Rabu.
Dia mengatakan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dana desa tahap pertama untuk 12 kampung diterima tanggal 16 April sedangkan untuk delapan kampung baru tanggal 22 April.
Dia mengatakan anggaran dana desa dari APBN yang diterima oleh 20 kampung sebesar Rp6,216 miliar.
"Dana desa yang diterima oleh 20 kampung terdiri dari 12 kampung pada tanggal 13 April dengan nilai Rp3,744 miliar dan pada tanggal 22 April untuk delapan kampung sebanyak Rp2,471 miliar," kata dia.
Dia mengatakan, dengan keluarnya SP2D tahap pertama bagi 20 kampung, berarti masih ada 125 kampung yang sementara merampungkan kelengkapan administrasi.
Dia berharap, 125 kampung segera merampungkan administrasi pencairan dana desa tahap pertama.
"Kami berharap, 125 kampung segera merampungkan administrasi pencairan dana desa tahap pertama," kata dia.