Manado (ANTARA) - Gubernur Olly Dondokambey bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulut membagikan bahan kebutuhan pokok kepada masyarakat pesisir terdampak COVID-19.
Gubernur Olly bersama rombongan berangkat menggunakan kapal cepat dari Kesatriaan Satrol Samuel Languyu, Kota Bitung.
Rombongan kemudian menuju tiga lokasi yaitu Dermaga Belang Kabupaten Minahasa Tenggara, Dermaga Jiko Port Bolaang Mongondow Timur dan Pantai Sondana Bolaang Mongondow Selatan.
Dalam perjalanan menuju ketiga dermaga itu, ketika berpapasan dengan nelayan di tengah laut Gubernur Olly membagikan paket bahan kebutuhan pokok di antaranya berupa beras, mi instant, ikan kaleng dan juga masker.
Selain nelayan yang tengah melaut, masyarakat pesisir lainnya yang terdampak COVID-19 juga mendapatkan bantuan serupa.
Usai membagikan sembako untuk masyarakat pesisir di Kabupaten Minahasa Tenggara, Olly mengatakan baksos bersama Forkopimda di antaranya Kapolda Sulut dan Pangdam XIII/Merdeka sekaligus untuk memantau situasi kondisi masyarakat Sulut di tengah pandemi COVID-19.
“Masyarakat menyadari bahwa virus ini sangat membahayakan tapi tidak membahayakan kalau kita tahu aturan. Kita saling menjaga komunikasi dengan orang lain dan selalu mau mendengar anjuran pemerintah,” ucap Olly.
Gubernur Sulut juga menegaskan, pemerintah membutuhkan dukungan masyarakat agar pandemi COVID-19 bisa segera berakhir.
Ia memastikan komitmen Pemprov Sulut membantu seluruh warga terdampak virus ini.
“Pemerintah tidak mau ada Virus Corona dan pemerintah juga sangat mengharapkan bantuan dari seluruh masyarakat Sulut agar supaya virus ini tidak berkembang di tempat kita ini, karena di beberapa negara yang tidak siap menghadapi virus ini akibatnya sangat fatal, banyak yang meninggal,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Olly mengajak semua pihak bersatu mengatasi pandemi COVID-19 di Sulut agar aktivitas masyarakat kembali normal sehingga perekonomian pulih.
“Dampak COVID-19 ini bukan cuma penyakit, tetapi juga bagi keuangan kita karena sebagian orang takut bekerja. Jadi, mari torang (kita) saling tolong-menolong untuk menjaga kehidupan bermasyarakat supaya apa yang kita harapkan betul-betul Torang Samua Ciptaan Tuhan terwujud,” ajaknya. ***3***
Gubernur Olly bersama rombongan berangkat menggunakan kapal cepat dari Kesatriaan Satrol Samuel Languyu, Kota Bitung.
Rombongan kemudian menuju tiga lokasi yaitu Dermaga Belang Kabupaten Minahasa Tenggara, Dermaga Jiko Port Bolaang Mongondow Timur dan Pantai Sondana Bolaang Mongondow Selatan.
Dalam perjalanan menuju ketiga dermaga itu, ketika berpapasan dengan nelayan di tengah laut Gubernur Olly membagikan paket bahan kebutuhan pokok di antaranya berupa beras, mi instant, ikan kaleng dan juga masker.
Selain nelayan yang tengah melaut, masyarakat pesisir lainnya yang terdampak COVID-19 juga mendapatkan bantuan serupa.
Usai membagikan sembako untuk masyarakat pesisir di Kabupaten Minahasa Tenggara, Olly mengatakan baksos bersama Forkopimda di antaranya Kapolda Sulut dan Pangdam XIII/Merdeka sekaligus untuk memantau situasi kondisi masyarakat Sulut di tengah pandemi COVID-19.
“Masyarakat menyadari bahwa virus ini sangat membahayakan tapi tidak membahayakan kalau kita tahu aturan. Kita saling menjaga komunikasi dengan orang lain dan selalu mau mendengar anjuran pemerintah,” ucap Olly.
Gubernur Sulut juga menegaskan, pemerintah membutuhkan dukungan masyarakat agar pandemi COVID-19 bisa segera berakhir.
Ia memastikan komitmen Pemprov Sulut membantu seluruh warga terdampak virus ini.
“Pemerintah tidak mau ada Virus Corona dan pemerintah juga sangat mengharapkan bantuan dari seluruh masyarakat Sulut agar supaya virus ini tidak berkembang di tempat kita ini, karena di beberapa negara yang tidak siap menghadapi virus ini akibatnya sangat fatal, banyak yang meninggal,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Olly mengajak semua pihak bersatu mengatasi pandemi COVID-19 di Sulut agar aktivitas masyarakat kembali normal sehingga perekonomian pulih.
“Dampak COVID-19 ini bukan cuma penyakit, tetapi juga bagi keuangan kita karena sebagian orang takut bekerja. Jadi, mari torang (kita) saling tolong-menolong untuk menjaga kehidupan bermasyarakat supaya apa yang kita harapkan betul-betul Torang Samua Ciptaan Tuhan terwujud,” ajaknya. ***3***