Manado (ANTARA) -
Komisi membagikan masker gratis kepada seluruh anggota pemuda GMIM Paulus Wasian Wilayah Kakas Satu, guna mencegah pandemi COVID-19 yang melanda dunia saat ini.
Ketua Pemuda GMIM Paulus Wasian Kakas Satu Jenike Tigauw mengatakan wabah virus corona tidak hanya terjadi di negara China saja, namun telah menyebar ke seluruh dunia.
Bahkan, kata Jenike, sudah sampai di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Untuk mencegah makin menyebarnya wabah tersebut, salah satu cara yang kami lakukan dengan membagikan masker gratis kepada seluruh pemuda di lingkup gereja GMIM Paulus Wasian," katanya.
Selain itu, katanya, pihaknya terus mengingatkan bagi seluruh pemuda agar selalu menjaga prilaku hidup sehat, selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan menjaga jarak guna, sama-sama memerangi rantai penyebaran virus corona.
Dia mengatakan bagi teman-teman pemuda yang harus bekerja di rumah, belajar di rumah ataupun ada yang harus ke tempat kerja, selalu gunakan masker.
"Kami berharap pembagian masker ini akan sedikit membantu pemuda dalam melakukan aktivitas di tengah pandemi corona," jelasnya.
Juga mengingatkan untuk tetap melakukan apa yang baik di mata Tuhan, tetap tekun dalam beribadah, walaupun hanya beribadah dari rumah, tanpa harus melakukan persekutuan bersama, namun kita yakin Kuasa Tuhan bekerja atas kita semua," katanya.
"Semoga wabah virus corona ini cepat berlalu, dan sebagai pemuda gereja tetap menjadi terang dan teladan bagi banyak orang," jelasnya.
Komisi membagikan masker gratis kepada seluruh anggota pemuda GMIM Paulus Wasian Wilayah Kakas Satu, guna mencegah pandemi COVID-19 yang melanda dunia saat ini.
Ketua Pemuda GMIM Paulus Wasian Kakas Satu Jenike Tigauw mengatakan wabah virus corona tidak hanya terjadi di negara China saja, namun telah menyebar ke seluruh dunia.
Bahkan, kata Jenike, sudah sampai di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Untuk mencegah makin menyebarnya wabah tersebut, salah satu cara yang kami lakukan dengan membagikan masker gratis kepada seluruh pemuda di lingkup gereja GMIM Paulus Wasian," katanya.
Selain itu, katanya, pihaknya terus mengingatkan bagi seluruh pemuda agar selalu menjaga prilaku hidup sehat, selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan menjaga jarak guna, sama-sama memerangi rantai penyebaran virus corona.
Dia mengatakan bagi teman-teman pemuda yang harus bekerja di rumah, belajar di rumah ataupun ada yang harus ke tempat kerja, selalu gunakan masker.
"Kami berharap pembagian masker ini akan sedikit membantu pemuda dalam melakukan aktivitas di tengah pandemi corona," jelasnya.
Juga mengingatkan untuk tetap melakukan apa yang baik di mata Tuhan, tetap tekun dalam beribadah, walaupun hanya beribadah dari rumah, tanpa harus melakukan persekutuan bersama, namun kita yakin Kuasa Tuhan bekerja atas kita semua," katanya.
"Semoga wabah virus corona ini cepat berlalu, dan sebagai pemuda gereja tetap menjadi terang dan teladan bagi banyak orang," jelasnya.