Minahasa Tenggara (ANTARA) - Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap mengaku siap menjadi relawan untuk memakamkan jenazah warganya yang diduga terinfeksi virus corona jenis baru (COVID-19).

"Kalau ada yang takut, saya siap untuk menjadi relawan menguburkan jenazah warga yang positif ataupun diduga terkena virus COVID-19," kata dia di Ratahan, Sabtu.

Bahkan ia mengajak para pejabat di lingkungan Pemkab Minahasa Tenggara untuk mendaftarkan diri menjadi relawan untuk pemakaman jenazah warga setempat yang terinfeksi COVID-19.

"Ini sebagai ajakan untuk bersolidaritas, bukan paksaan bagi mereka yang siap untuk ikut menguburkan jenazah COVID-19. Bersyukur mereka (pejabat, red.) secara sukarela mendaftarkan diri," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa sejumlah personel Polri yang bertugas di daerah itu juga sudah mengajukan diri menjadi relawan pengubur jenazah.

"Saya juga bersyukur, kapolres bersama para jajarannya telah menyatakan kesiapan diri mereka untuk berpartisipasi dengan sukarela," ujarnya.

Bahkan, menurut dia, ratusan warga setempat juga telah menyampaikan keinginan mereka menjadi relawan untuk ikut memakamkan jenazah terkait dengan COVID-19.

"Kami juga mencoba membuka pendaftaran lewat media sosial dan tak diduga ada ratusan warga Minahasa Tenggara yang menyatakan kesiapan mereka," ujarnya.

James menilai masyarakat Minahasa Tenggara mempunyai pemikiran yang terbuka serta solidaritas yang kuat, khususnya dalam menghadapi masa-masa sulit seperti pandemi virus saat ini.

"Warga kami tidak pernah melakukan penolakan terhadap jenazah yang akan dikuburkan di wilayah mereka, khususnya yang berkaitan dengan COVID-19. Karena mereka tahu bagaimana menunjukkan sikap solidaritas kepada keluarga yang berduka," kata dia.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024