Manado (ANTARA) - Wali Kota Manado, Vicky Lumentut, mengajak masyarakat setempat untuk meningkatkan ketahanan pangan, di tengah ancaman COVID 19, dengan memanfaatkan lahan sekitar rumah.
"Di tengah wabah pandemi global COVID 19 ini, kita harus memanfaatkan lahan yang ada di sekitar tempat tinggal, untuk ditanami," kata Wali Kota Vicky Lumentut, di Manado, Jumat.
Sebab menurutnya, akibat pandemi globbal COVID 19 ini, perekonomian benar-benar terpukul, karena banyak orang yang terpaksa dirumahkan, demikian juga dengan usaha banyak yang tutup sementara.
Sudah pasti, katanya, berdampak pada pendapatan masyarakat yang menurun, karena tidak bekerja atau menjalankan usaha yang menghasilkan uang dan sudah pasti berdampak pada ketahanan pangan.
Karena itu, dia mengajak dan mengingatkan masyarakat memanfaatkan lahan sekitar rumah untuk ditanami sebagai upaya ketahanan pangan, dengan terus mengiatkan kegiatan "mari jo bakobong" agar bisa menopang pangan keluarga.
"Ayo masyarakat Manado, manfaatkan waktu di rumah, dan lahan tidur yang ada di sekitar kita dengan menanam tanaman pangan yang merupakan kebutuhan harian," katanya.
Dia mengatakan, jika memang tak ada lagi lahan yang tersisa, bisa memanfaatkan polybag berbagai ukuran untuk menanam yang nanti bisa dipanen untuk kebutuhan keluarga, bahkan bisa dimanfaatkan setiap hari.
"Menanam tanaman kebutuhan setiap hari akan membantu masyarakat menekan pengeluaran, terutama yang sedang dirumahkan, tak bekerja atau berkurang pendapatannya karena damapak COVID 19, sehingga tetap dapat bertahan," katanya.
"Di tengah wabah pandemi global COVID 19 ini, kita harus memanfaatkan lahan yang ada di sekitar tempat tinggal, untuk ditanami," kata Wali Kota Vicky Lumentut, di Manado, Jumat.
Sebab menurutnya, akibat pandemi globbal COVID 19 ini, perekonomian benar-benar terpukul, karena banyak orang yang terpaksa dirumahkan, demikian juga dengan usaha banyak yang tutup sementara.
Sudah pasti, katanya, berdampak pada pendapatan masyarakat yang menurun, karena tidak bekerja atau menjalankan usaha yang menghasilkan uang dan sudah pasti berdampak pada ketahanan pangan.
Karena itu, dia mengajak dan mengingatkan masyarakat memanfaatkan lahan sekitar rumah untuk ditanami sebagai upaya ketahanan pangan, dengan terus mengiatkan kegiatan "mari jo bakobong" agar bisa menopang pangan keluarga.
"Ayo masyarakat Manado, manfaatkan waktu di rumah, dan lahan tidur yang ada di sekitar kita dengan menanam tanaman pangan yang merupakan kebutuhan harian," katanya.
Dia mengatakan, jika memang tak ada lagi lahan yang tersisa, bisa memanfaatkan polybag berbagai ukuran untuk menanam yang nanti bisa dipanen untuk kebutuhan keluarga, bahkan bisa dimanfaatkan setiap hari.
"Menanam tanaman kebutuhan setiap hari akan membantu masyarakat menekan pengeluaran, terutama yang sedang dirumahkan, tak bekerja atau berkurang pendapatannya karena damapak COVID 19, sehingga tetap dapat bertahan," katanya.