Manado (ANTARA) - Pimpinan Bawaslu Minahasa Utara (Minut), Rahman Ismail, SH, Selasa, membantu 30 orang anggota Panwascam di daerah tersebut, yang terdampak COVID-19.
Koordinator Divisi Pengawasan Hubungan Masyarakat Hubungan Antar Lembaga (PHH) Bawaslu Minut itu, membagikan paket kebutuhan pangan bagi 30 tenaga adhoc di 10 kecamatan di Minut.
"Mereka adalah bagian tanggung jawab kami secara kelembagaan dan merupakan ujung tombak dalam melaksanakan kerja pengawasan, sudah seharusnya membantu," kata Man, sapaan akrabnya, di Airmadidi, Minut.
Dia mengatakan, paket bantuan itu berisikan beras dan telur kepada 30 Panwascam tersebut.
Man mengatakan 30 orang Panwascam di Minut itu, baru mulai bekerja, tetapi karena COVID 19, mereka terpaksa dinonaktifkan sementara.
Man Ismail, bagi-bagi bahan pangan bagi para Panwascam Minut. (ost/ANTARA) (1)
Padahal menurutnya, ada yang bahkan sudah berhenti dari pekerjaan sebelumnya, supaya bisa konsentrasi penuh dalam tugas sebagai Panwascam, tetapi ternyata karena penyebaran COVID 19 ini, justru kehilangan pekerjaan sama sekali.
"Karena itu saya membantu, sebagai bentuk kepedulian, jangan dilihat dari isinya, namun ini adalah bentuk kepedulian jadi saya berbagi kasih dengan kawan-kawan," katanya.
Man juga meminta seluruh jajaran Panwascam yang dinonaktifkan sementara untuk tetap semangat meskipun saat ini sedang tidak melaksanakan tugas sebagai pengawas di kecamatan.
Di sisi lain dia mengajak jajaran Panwascam Minut untuk juga ikut berdoa agar wabah COVID 19 ini segera berlalu.
Selain memberikan bantuan kepada para tenaga adhoc, dia juga memberikan bantuan kepada masyarakat di sejumlah desa di Kecamatan Kauditan dan Airmadidi, kemudian di Kema.
Koordinator Divisi Pengawasan Hubungan Masyarakat Hubungan Antar Lembaga (PHH) Bawaslu Minut itu, membagikan paket kebutuhan pangan bagi 30 tenaga adhoc di 10 kecamatan di Minut.
"Mereka adalah bagian tanggung jawab kami secara kelembagaan dan merupakan ujung tombak dalam melaksanakan kerja pengawasan, sudah seharusnya membantu," kata Man, sapaan akrabnya, di Airmadidi, Minut.
Dia mengatakan, paket bantuan itu berisikan beras dan telur kepada 30 Panwascam tersebut.
Man mengatakan 30 orang Panwascam di Minut itu, baru mulai bekerja, tetapi karena COVID 19, mereka terpaksa dinonaktifkan sementara.
Padahal menurutnya, ada yang bahkan sudah berhenti dari pekerjaan sebelumnya, supaya bisa konsentrasi penuh dalam tugas sebagai Panwascam, tetapi ternyata karena penyebaran COVID 19 ini, justru kehilangan pekerjaan sama sekali.
"Karena itu saya membantu, sebagai bentuk kepedulian, jangan dilihat dari isinya, namun ini adalah bentuk kepedulian jadi saya berbagi kasih dengan kawan-kawan," katanya.
Man juga meminta seluruh jajaran Panwascam yang dinonaktifkan sementara untuk tetap semangat meskipun saat ini sedang tidak melaksanakan tugas sebagai pengawas di kecamatan.
Di sisi lain dia mengajak jajaran Panwascam Minut untuk juga ikut berdoa agar wabah COVID 19 ini segera berlalu.
Selain memberikan bantuan kepada para tenaga adhoc, dia juga memberikan bantuan kepada masyarakat di sejumlah desa di Kecamatan Kauditan dan Airmadidi, kemudian di Kema.