Jakarta (ANTARA) -

Kardinal Ignatius Suharyo memimpin doa umat untuk masyarakat yang menderita karena dampak pandemi COVID-19, dalam Misa Jumat Agung di Gereja Katedral Jakarta, Jumat.

“Allah yang kekal dan kuasa, satu-satunya penyokong kelemahan insani kami, pandanglah dengan bela rasa kondisi anak-anak-Mu yang menyedihkan, yang menderita karena pandemi ini,” ujar Kardinal Suharyo, dalam misa yang dapat diikuti secara virtual melalui akun Youtube KOMSOS Paroki Katedral Jakarta.

Doa tersebut dipersembahkan agar Allah Bapa memberikan kesehatan kepada mereka yang sakit, kekuatan kepada orang yang merawat mereka, penghiburan bagi para keluarga, dan keselamatan bagi semua korban yang telah meninggal.

“Dan selama pandemi ini, karuniakanlah rahmat-Mu agar kami semua dapat menemukan penghiburan dalam kasih-Mu yang rahim melalui Kristus Tuhan Kami,” kata Kardinal Suharyo.

Jumat Agung diperingati oleh umat Katolik seluruh dunia untuk mengenang penyaliban dan wafat Yesus untuk menebus dosa manusia.

Kardinal Suharyo menyebut Jumat Agung sebagai peringatan atas keagungan kasih Tuhan yang telah merelakan Putra-Nya yang sangat dikasihi untuk menjalankan tugas perutusan di dunia, hingga wafat di kayu salib.

Jumat Agung merupakan bagian dari Pekan Suci Paskah, yang pada tahun ini tidak bisa dirayakan oleh umat secara langsung di gereja-gereja, untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.

Namun, umat Katolik tetap dapat mengikuti rangkaian misa selama Pekan Suci di rumah masing-masing melalui saluran-saluran live streaming yang disediakan gereja, maupun melalui beberapa stasiun televisi.
 


Pewarta : Yashinta Difa Pramudyani
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024