Sulut, Tahuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, memberdayakan Balai Latihan Kerja (BLK) menjahit Yayasan Pendidikan Kristen GMIST untuk memproduksi masker.

"Kami telah memberdayakan BLK menjahit YPK GMIST untuk menyiapkan masker bagi masyarakat," kata Bupati Jabes Gaghana di Tahuna, Kamis.

Menurut Bupati, masker di kepulauan Sangihe menjadi barang yang langka sementara masyarakat sangat membutuhkan seiring meluasnya pandemi COVID-19.

"Kami sudah berusaha mencari di luar daerah namun sampai sekarang tetap belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Bupati.

Menurut Bupati, pemerintah Kabupaten Sangihe sudah menyiapkan bahan baku sekaligus memesan masker di BLK GMIST untuk kebutuhan masyarakat yang saat ini belum mendapat masker.

“Kita sudah memesan kain untuk dijahit dan masker sudah dipesan akan dibagikan ke masyarakat Sangihe sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah daerah dalam memutus penyebaran virus ini,” ungkap Bupati.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Daerah Sangihe, Doktarius Pangandaheng mengatakan, mulai 8 April 2020, BLK Komunitas ini sudah fokus menjahit masker.

“Sebenarnya secara resmi BLK ini belum beroperasi, karena masih ada tahapan-tahapan yang harus dilewati. Tetapi karena dalam kondisi bencana non-alam dan masyarakat sangat membutuhkan masker maka BLK mulai melaksanakan aktivitas sesuai dengan peralatan dan teknologi yang dimiliki," kata dia.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024