Manado (ANTARA) - Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) VIII Bitung, Sulut, dikerahkan untuk membantu Pemerintah Kota Bitung dalam pencegahan COVID-19 di daerah itu.
"Sebanyak 43 prajurit dikerahkan untuk membantu pencegahan COVID-19," kata Komandan Yonmarhanlan VIII Letkol (Mar) Nandang Permana, di Bitung, Kamis.
Ia mengatakan puluhan prajurit tersebut dibagi dalam dua kelompok
Kelompok pertama berjumlah 31 personel bergabung dengan instansi lain yang berada di Kota Bitung melakukan pencegahan penyebaran COVID-19 dengan cara berpatroli sekaligus memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
Sosialisasi agar masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk berdiam diri di rumah dan mengurangi aktivitas di luar kecuali ada keperluan mendesak dan selalu menggunakan masker.
"Sedangkan kelompok kedua berjumlah 12 personel melakukan penjagaan di pos perbatasan," katanya.
Ia menambahkan dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19 di Kota Bitung, kesatuannya telah menyiapkan alat pelindung diri (APD) serta melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa tempat.
Serta memberikan imbauan kepada masyarakat untuk bersama-sama melakukan pencegahan COVID-19 melalui baliho-baliho.
"Tidak kalah pentingnya untuk mengantisipasi situasi ke depan yang terus berubah karena COVID-19, Yonmarhanlan VIII Bitung telah melakukan gerakan lumbung pangan berupa penanaman tanaman yang mengandung karbohidrat," katanya.
Sementara itu dalam kegiatan pencegahan COVID-19 tersebut Yonmarhanlan VIII Bitung telah menyiapkan beberapa peralatan diantaranya satu unit tenda dekontaminasi, dua unit thermometer Gun, 30 buah hand sanitizer, 10 liter isi ulang hand sanitizer, 10 buah hand wash, dua unit pompa sprayer, empat box masker kain, lima liter pompa dan cairan disinfektan, dan satu unit mobil truck yang membawa 1.000 liter cairan disinfektan.
"Sebanyak 43 prajurit dikerahkan untuk membantu pencegahan COVID-19," kata Komandan Yonmarhanlan VIII Letkol (Mar) Nandang Permana, di Bitung, Kamis.
Ia mengatakan puluhan prajurit tersebut dibagi dalam dua kelompok
Kelompok pertama berjumlah 31 personel bergabung dengan instansi lain yang berada di Kota Bitung melakukan pencegahan penyebaran COVID-19 dengan cara berpatroli sekaligus memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
Sosialisasi agar masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk berdiam diri di rumah dan mengurangi aktivitas di luar kecuali ada keperluan mendesak dan selalu menggunakan masker.
"Sedangkan kelompok kedua berjumlah 12 personel melakukan penjagaan di pos perbatasan," katanya.
Ia menambahkan dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19 di Kota Bitung, kesatuannya telah menyiapkan alat pelindung diri (APD) serta melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa tempat.
Serta memberikan imbauan kepada masyarakat untuk bersama-sama melakukan pencegahan COVID-19 melalui baliho-baliho.
"Tidak kalah pentingnya untuk mengantisipasi situasi ke depan yang terus berubah karena COVID-19, Yonmarhanlan VIII Bitung telah melakukan gerakan lumbung pangan berupa penanaman tanaman yang mengandung karbohidrat," katanya.
Sementara itu dalam kegiatan pencegahan COVID-19 tersebut Yonmarhanlan VIII Bitung telah menyiapkan beberapa peralatan diantaranya satu unit tenda dekontaminasi, dua unit thermometer Gun, 30 buah hand sanitizer, 10 liter isi ulang hand sanitizer, 10 buah hand wash, dua unit pompa sprayer, empat box masker kain, lima liter pompa dan cairan disinfektan, dan satu unit mobil truck yang membawa 1.000 liter cairan disinfektan.