Manado-Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara membentuk tim kerja publikasi mencegah meluasnya penyebaran COVID-19 di daerah berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu.

"Tim ini nantinya bertugas menyampaikan imbauan Gubernur Sulut melalui kendaraan yang dilengkapi pengeras suara yang mengajak masyarakat menjalani pola hidup sehat," sebut Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Jeti Pulu di Manado, Sabtu.

Tim tersebut lanjut dia, juga membagikan leaflet dan brosur protokol cegah corona, masker, hand sanitizer dan sarung tangan standar WHO yang penyediaannya didukung penuh Dinas Kesehatan Sulut.

Selain itu, tugas tim ini memberikan bantuan langsung menerapkan 'physical distancing' dengan pola dari rumah ke rumah.

Pemprov Sulut lanjut dia, juga melakukan langkah konkret melalui pendekatan kepada masyarakat baik secara preventif maupun pemberian bantuan langsung. Pemberian bantuan langsung tersebut dilakukan oleh Dinas Sosial kepada pekerja informal yang setiap harinya hanya ditopang oleh pendapatan yang diperoleh hari itu juga.

Bantuan yang diberikan berbentuk bahan pokok yang diperlukan masyarakat terdampak COVID-19.

Tak hanya Dinas Sosial saja, Dinas Kesehatan bekerja sama dengan rumah sakit pemerintah dan swasta juga ikut mengoptimalkan pelayanan kesehatan termasuk peralatannya.

Sementara langkah represif yang dilakukan Satpol PP yang bersinergi dengan Polda Sulut menertibkan masyarakat yang tidak menerapkan 'physical distancing'.

"Pemerintah daerah terus melakukan berbagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 sambil membantu masyarakat yang terkena imbasnya," sebut mantan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Daerah Sulut itu.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024