Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menempatkan enam bilik sterilisasi di Pasar Karombasan, Pasar Tuminting dan Pasar Bersehati, Kota Manado mencegah penyebaran COVID-19 di daerah ini.

"Sarana ini merupakan Iangkah antisipatif terhadap penularan COVID-19 yang sedang mewabah di Indonesia dan menjadi pandemi di dunia," kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edison Humiang didampingi Kepala Biro Umum Clay J Dondokambey di Manado, Rabu.

Di setiap pasar dipasang dua unit bilik sterilisasi dan nantinya akan ditempatkan di lokasi lainnya.

“Hari ini didistribusi ke tiga pasar, masing-masing pasar ditempatkan dua unit dan diterima langsung oleh pengelola pasar dan disaksikan unsur pemerintah dan Kapolsek setempat," katanya.

Perwakilan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular Ronald Wenas menjelaskan cairan disinfektan yang digunakan dalam bilik sterilisasi aman digunakan.

“Cairan disinfektan yang digunakan adalah dalam batasan aman karena menggunakan H202 (Hidrogen Peroksida) pada konsentrasi rendah seperti yang digunakan pada campuran obat dan kosmetik dan sasaran disinfektasi adalah pada pakaian yang digunakan,” kata Wenas.

Meski demikian, warga yang memanfaatkan fasilitas ini tetap dianjurkan menutup mata dan mulut serta menahan napas selama kurang lebih 3-5 detik saat proses disinfektan berlangsung.

Dalam pendistribusian, Humiang didampingi Karo Umum Clay June Dondokambey, perwakilan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular Ronald Wenas, Kabid Tramtib Satpol PP Valentino Sinaga dan unsur dinas kesehatan.*


Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024