Manado (ANTARA) - Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Fabian Kaloh mengapresiasi sikap gereja khususnya gereja Katolik yang mendukung program pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di daerah ini, dengan meniadakan pertemuan umat dalam jumlah banyak seperti halnya misa ataupun ibadah serta kegiatan lainnya.

"Sebagai anggota DPRD  memberikan apresiasi kepada Bapak Uskup Keuskupan Manado karena kepatuhan kepada Pemerintah Provinsi Sulut untuk mengimbau umat melakukan social distancing dalam upaya mencegah penyebaran pandemi dunia, Covid-19," kata Fabian di Manado, Sabtu.

Fabian yakin semua kebijakan pimpinan gereja termasuk Bapak Uskup Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC adalah karena gerakan Roh Kudus  untuk mengambil keputusan yang populis di mata umat," kata Fabian.

Fabian mengatakan surat gembala Uskup Manado semakin menyakinkan umat bahwa perhatian gereja sangat besar untuk kesehatan dan keselamatan jiwa umat di Keuskupan Manado khususnya dan masyarakat pada umumnya.

"Dengan surat tersebut, umat tidak lagi bertanya-tanya dan tidak lagi punya interpretasi yang berbeda-beda di kalangan umat soal sikap yang harus harus diambil ditengah penyebaran virus yang sangat mencengangkan dunia ini," kata Anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut.

Hirarki telah mengambil keputusan dengan mengeluarkan surat gembala, maka para pastor serta  semua umat di kevikepan, paroki, stasi dan wilayah rohani, serta semua kelompok kategorial, organisasi dan lembaga,  yayasan di bawah Keuskupan Manado harus patuh, taat dan manut pada surat gembala ini.
 

Pewarta : Guido Merung
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024