Manado (ANTARA) - Ketua Umum Kaum Bapak Katolik (KBK) Keuskupan Manado, Drs Edwin Kindangen MSi, mengatakan imbauan Yang Mulia Uskup Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC sebagai wujud bahwa Umat Katolik di Keuskupan Manado adalah 100 persen katolik dan 100 persen Indonesia..

"100 persen Indonesia dengan  kepatuhan terhadap  pemerintah Indonesia dimana Umat Katolik juga sangat peduli dengan kebijakan pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Covid-19 yang sudah menjadi pandemi dunia," kata Edwin di Manado, Sabtu.

Edwin mengatakan 100 persen Indonesia merupakan bagian dari Pro Patria yang menjadi salah satu bagian dari motto KBK Keuskupan Manado Pro Ecclesia, Pro Patria dan Pro Familia.

Edwin Kindangen mengatakan seluruh pimpinan dan anggota KBK se- Keuskupan Manado sebagai bagian dari umat tunduk dan taat dengan apa yang sudah dikeluarkan Uskup sebagai pimpinan tertinggi gereja di keuskupan, apalagi ini demi bersama-sama dengan pemerintah mencegah penyebaran Covid-19 yang sudah menjadi pandemi dunia.

KBK, kata Edwin memberikan penghargaan dan rasa hormat yang tinggi kepada paramedis dan petugas terkait yang telah bekerja keras untuk menanggulangi penyebaran corona.

Sekretaris Umum KBK Keuskupan Manado Jemmy Pandelaki  mengatakan surat gembala Uskup Manado sudah menjadi arahan dan sekaligus tuntunan serta bagaimana sikap  bagi Umat Katolik Keuskupan Manado menghadap perkembangan penyebaran Covid-19. 

"Untuk itu diimbau kepada seluruh umat katolik lebih khusus KBK untuk tunduk dan patuh terhadap surat edaran tidak melakukan kegiatan kumpul bersama baik misa, ibadat sabda, latihan koor dan pertemuan lainnya mulai tanggal 21 Maret sampai dengan 4 April 2020," kata Jemmy.

Ketua KBK Kevikepan Bitung, Fabian Kaloh mengatakan surat gembala Uskup Manado semakin meyakinkan umat bahwa gereja sangat besar perhatiannya bagi kesehatan dan keselamatan jiwa umat dan seluruh masyarakat. 

 

Pewarta : Guido Merung
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024