Manado (ANTARA) - Bawaslu Sulawesi Utara (Sulut) Bawaslu kabupaten/ kota melakukan safari peduli bencana untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat korban banjir bandang di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).
Ketua Bawaslu Sulut Hewyn Malonda, di Manado, Selasa, mengatakan bantuan diberikan berupa uang, bahan sembako, dan pakaian bekas yang dikumpulkan Bawaslu provinsi dan Bawaslu kabupaten/kota se- Sulut sejak 10 Maret 2020.
Bantuan ini disalurkan ke sejumlah titik yang mengalami kerusakan atau terdampak banjir bandang, diantaranya Desa Binuni Kecamatan Bolangitang Timur, Desa Huntuk Kecamatan Bintauna serta Desa Suka Makmur Kecamatan Sangkub. Bantuan ini tidak seberapa namun dapat membantu masyarakat yang terkena bencana.
"Memang yang kami berikan tidak seberapa, tetapi ini mudah-mudahan bisa membantu masyarakat korban bencana," katanya.
Mustarin Humagi Anggota Bawaslu Sulut selaku Korwil Bolmut mengatakan bahwa kepedulian jajaran Pengawas Pemilu se-Sulut merupakan bukti kepedulian Bawaslu dalam membangkitkan semangat masyarakat yang mengalami pergumulan bencana alam. "Sehingga diharapkan dapat bangkit untuk menata kehidupan lagi," katanya.
Ketua Bawaslu Sulut Hewyn Malonda, di Manado, Selasa, mengatakan bantuan diberikan berupa uang, bahan sembako, dan pakaian bekas yang dikumpulkan Bawaslu provinsi dan Bawaslu kabupaten/kota se- Sulut sejak 10 Maret 2020.
Bantuan ini disalurkan ke sejumlah titik yang mengalami kerusakan atau terdampak banjir bandang, diantaranya Desa Binuni Kecamatan Bolangitang Timur, Desa Huntuk Kecamatan Bintauna serta Desa Suka Makmur Kecamatan Sangkub. Bantuan ini tidak seberapa namun dapat membantu masyarakat yang terkena bencana.
"Memang yang kami berikan tidak seberapa, tetapi ini mudah-mudahan bisa membantu masyarakat korban bencana," katanya.
Mustarin Humagi Anggota Bawaslu Sulut selaku Korwil Bolmut mengatakan bahwa kepedulian jajaran Pengawas Pemilu se-Sulut merupakan bukti kepedulian Bawaslu dalam membangkitkan semangat masyarakat yang mengalami pergumulan bencana alam. "Sehingga diharapkan dapat bangkit untuk menata kehidupan lagi," katanya.