Manado (ANTARA) -  Wali Kota Manado, Vicky Lumentut, mengimbau masyarakat Manado agar tidak panik dan melakukan pembelian kebutuhan dalam jumlah besar-besaran atau "panic buying" karena ketakutan virus corona. 

Bahkan untuk memastikan hal tersebut, Wali Kota Vicky Lumentut, bersama dengan ketua TP PKK Manado, Paula Lumentut-Runtuwene, melakukan pemantauan secara langsung ke sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Manado. 

"Saya bersama ketua TP PKK memantau sejumlah pusat perbelanjaan dan menemukan persediaan kebutuhan pokok masih ada, jadi masyarakat tidak perlu panik," kata Lumentut, di Manado.  Wali Kota Manado didampingi ketua TP PKK Paula Lumentut-Runtuwene, menyidak pusat perbelanjaan memastikan tidak ada kelangkaan sembako untuk menenangkan warga yang kuatir corona. (ISt/ANTARA) (1)
Dia mengakui memang pascapengumuman langsung memantau seluruh kondisi kota Manado, apalagi di sejumlah media sosial, ada yang menyebut-nyebut masyarakat mulai menyerbu pusat perbelanjaan langsung ditanggapi dengan turun memeriksa.  

Menurut Lumentut, memang masyarakat akan merasa khawatir, karena itu  dia terus meminta agar warga Manado, jangan kuatir dan tetap tenang, sambil terus berdoa. 

"Saya juga perlu menyampaikan dari pemeriksaan di sejumlah pusat perbelanjaan, persediaan kebutuhan pokok masih aman, jadi tidak usah khawatir berlebihan dan melakukan aksi borong," katanya. 

Bahkan Wali Kota Lumentut, juga langsung berbaicara dengan para pemilik swalayan menanyakan tentang persediaan kebutuhan pokok, dan semuanya masih aman dan mencukupi.  Wali Kota Manado periksa perbelanjaan memastikan tidak ada kelangkaan sembako untuk menenangkan warga yang kuatir corona. (ISt/ANTARA) (1)
Sementara itu, sebagian masyarakat Manado mengeluhkan kelangkaan masker dan Meskipun begitu, masyarakat masih mengeluhkan kurangnya masker dan hand Sanitizer, yang langka dan susah ditemukan di berbagai tempat baik supermarket maupun apotek dan toko obat. 

"Kami memang agak kuatir dengan kebutuhan pokok, namun berdasarkan penjelasan Pak Wali Kota kalau semuanya aman, jadi kami tenang, tetapi masker dan hand sanitizer yang susah ditemukan, jadi kami berharap bisa dibeli lagi," katanya. ***

 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024