Minahasa (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sam Ratulangi di Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, menyiapkan empat ruang isolasi, mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19.
"Saat ini sudah disiapkan ruang isolasi di RSUD. Sudah termasuk dengan perlengkapan pendukungnya," kata Bupati Minahasa Royke Roring di Tondano, Minggu.
Ia menuturkan, semua instansi langsung disiagakan setelah terjadinya peningkatan kasus COVID-19, termasuk adanya warga Manado yang positif terjangkit virus tersebut.
"Kami langsung memperketat pengawasan. Dan menyiapkan fasilitas kesehatan ketika adanya indikasi warga terjangkit virus tersebut," ujarnya.
Roring juga meminta masyarakat untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan rumah sakit, jika ada gejala terinfeksi COVID-19.
"Jika ada keluhan batuk, demam, dan sesak nafas, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan yang disiapkan pemerintah. Dengan ada penanganan yang cepat tentunya akan lebih baik," jelasnya.
Selain itu ia meminta, seluruh masyarakat menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggal, serta mengonsumsi makanan bergizi untuk menjaga imunitas tubuh.
Langkah antisipasi yang perlu dilakukan masyarakat yakni tidak beraktivitas di tempat keramaian, untuk mengurangi kontak fisik.
"Selain itu, tanpa mengurangi rasa hormat sebaiknya tidak juga bersalaman tangan," tandasnya.
Roring juga mengajak setiap elemen masyarakat untuk berdoa sesuai agamanya masing-masing untuk menghindarkan diri dari terinfeksi virus tersebut.
"Saat ini sudah disiapkan ruang isolasi di RSUD. Sudah termasuk dengan perlengkapan pendukungnya," kata Bupati Minahasa Royke Roring di Tondano, Minggu.
Ia menuturkan, semua instansi langsung disiagakan setelah terjadinya peningkatan kasus COVID-19, termasuk adanya warga Manado yang positif terjangkit virus tersebut.
"Kami langsung memperketat pengawasan. Dan menyiapkan fasilitas kesehatan ketika adanya indikasi warga terjangkit virus tersebut," ujarnya.
Roring juga meminta masyarakat untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan rumah sakit, jika ada gejala terinfeksi COVID-19.
"Jika ada keluhan batuk, demam, dan sesak nafas, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan yang disiapkan pemerintah. Dengan ada penanganan yang cepat tentunya akan lebih baik," jelasnya.
Selain itu ia meminta, seluruh masyarakat menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggal, serta mengonsumsi makanan bergizi untuk menjaga imunitas tubuh.
Langkah antisipasi yang perlu dilakukan masyarakat yakni tidak beraktivitas di tempat keramaian, untuk mengurangi kontak fisik.
"Selain itu, tanpa mengurangi rasa hormat sebaiknya tidak juga bersalaman tangan," tandasnya.
Roring juga mengajak setiap elemen masyarakat untuk berdoa sesuai agamanya masing-masing untuk menghindarkan diri dari terinfeksi virus tersebut.