Manado (ANTARA) - Bawaslu Kota Manado, Kamis sore, mengumumkan nama-nama tenaga adhoc yang akan menjadi pengawas Pilkada kelurahan (Panwaslur) di Kota Manado.
"Panitia pengawas pemilu kelurahan (Panwaslur) sudah diumumkan setelah Pokja menyelesaikan semua tahapan mulai dari wawancara sampai kepada tanggapan masyarakat," kata Wakil Ketua Bawaslu Manado, Heard Runtuwene, di Manado.
Heard mengatakan, panwaslur yang diumumkan itu berjumlah 87 orang, sesuai dengan jumlah kelurahan yang ada di Manado, dimana setiap kelurahan diawasi oleh satu pengawas.
Para pengawas itu, kata Heard, akan mulai bekerja bersama dengan Panwascam dan Bawaslu untuk mengawasi jalannya tahapan Pilkada, yakni verifikasi faktual berkas dukungan pasangan bakal calon perseorangan.
"87 Panwaslur itu akan ikut mengawasi verifikasi faktual mulai 26 Maret, sekaligus mengawasi netralitas ASN, TNI, Polri, pegawasi BUMN, BUMD dan perangkat kelurahan lainya selama tahapan Pilkada," katanya.
Dia mengatakan, 87 Panwaslur yang diumumkan itu, diharapkan bisa bekerja dengan maksimal untuk mendukung kerja-kerja Panwascam dan Bawaslu mengawasi jalannya Pilkada.
"Nantinya 87 Panwaslur akan melaporkan hasil pengawasan ke Panwascam kemudian ke Bawaslu untuk ditindaklanjuti sehingga semua tahapan benar-benar terawasi," katanya.
Sebelum resmi bekerja, kata Heard, seluruh PPS itu akan mengikuti bimbingan teknis, sehingga nantinya dalam bekerja dapat melakukannya sesuai dengan aturan yang berlaku.***
"Panitia pengawas pemilu kelurahan (Panwaslur) sudah diumumkan setelah Pokja menyelesaikan semua tahapan mulai dari wawancara sampai kepada tanggapan masyarakat," kata Wakil Ketua Bawaslu Manado, Heard Runtuwene, di Manado.
Heard mengatakan, panwaslur yang diumumkan itu berjumlah 87 orang, sesuai dengan jumlah kelurahan yang ada di Manado, dimana setiap kelurahan diawasi oleh satu pengawas.
Para pengawas itu, kata Heard, akan mulai bekerja bersama dengan Panwascam dan Bawaslu untuk mengawasi jalannya tahapan Pilkada, yakni verifikasi faktual berkas dukungan pasangan bakal calon perseorangan.
"87 Panwaslur itu akan ikut mengawasi verifikasi faktual mulai 26 Maret, sekaligus mengawasi netralitas ASN, TNI, Polri, pegawasi BUMN, BUMD dan perangkat kelurahan lainya selama tahapan Pilkada," katanya.
Dia mengatakan, 87 Panwaslur yang diumumkan itu, diharapkan bisa bekerja dengan maksimal untuk mendukung kerja-kerja Panwascam dan Bawaslu mengawasi jalannya Pilkada.
"Nantinya 87 Panwaslur akan melaporkan hasil pengawasan ke Panwascam kemudian ke Bawaslu untuk ditindaklanjuti sehingga semua tahapan benar-benar terawasi," katanya.
Sebelum resmi bekerja, kata Heard, seluruh PPS itu akan mengikuti bimbingan teknis, sehingga nantinya dalam bekerja dapat melakukannya sesuai dengan aturan yang berlaku.***