Padang (ANTARA) - Asrama putra Panti Asuhan Al Falah Kepulauan Mentawai di Simpang Gia, kawasan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (6/3) malam terbakar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Dedi Henidal di Padang, Sabtu mengatakan sebelumnya ia mendapat informasi dari masyarakat setempat terjadi korsleting listrik. Kemudian ia langsung mengirimkan mobil pemadam kebakaran terdekat di Koto Tangah.
"Namun di tengah perjalanan, kami mendapat kabar rumahnya sudah terbakar sekitar pukul 20.30 WIB," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya langsung mengerahkan 6 unit mobil pemadam kebakaran didukung 48 personel untuk memadamkan api.
Ia mengatakan bangunan yang terbakar merupakan asrama putra Panti Asuhan Al Falah yang dihuni anak-anak dari Kepulauan Mentawai.
"Yang terbakar yaitu asrama putra yang dihuni sekitar 15 anak," kata dia.
Ia juga mengatakan jalan menuju panti asuhan agak kecil sehingga sedikit menyulitkan mobil pemadam kebakaran menuju tempat kejadian.
"Akan tetapi bisa diatasi dan api sudah dipadamkan," kata dia.
Ia mengatakan tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut dan pihaknya juga belum bisa mendata total kerugian dari peristiwa kebakaran tersebut.
"Yang jelas barang-barang milik mereka habis terbakar berupa buku, pakaian, dan lainnya," kata dia.
Ia mengatakan mengenai penyebab kebakaran pihaknya menyerahkan kepada pihak kepolisian.
"Untuk sementara, sudah ada penampungan darurat sebagai tempat tinggal bagi anak-anak tersebut," kata dia.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Dedi Henidal di Padang, Sabtu mengatakan sebelumnya ia mendapat informasi dari masyarakat setempat terjadi korsleting listrik. Kemudian ia langsung mengirimkan mobil pemadam kebakaran terdekat di Koto Tangah.
"Namun di tengah perjalanan, kami mendapat kabar rumahnya sudah terbakar sekitar pukul 20.30 WIB," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya langsung mengerahkan 6 unit mobil pemadam kebakaran didukung 48 personel untuk memadamkan api.
Ia mengatakan bangunan yang terbakar merupakan asrama putra Panti Asuhan Al Falah yang dihuni anak-anak dari Kepulauan Mentawai.
"Yang terbakar yaitu asrama putra yang dihuni sekitar 15 anak," kata dia.
Ia juga mengatakan jalan menuju panti asuhan agak kecil sehingga sedikit menyulitkan mobil pemadam kebakaran menuju tempat kejadian.
"Akan tetapi bisa diatasi dan api sudah dipadamkan," kata dia.
Ia mengatakan tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut dan pihaknya juga belum bisa mendata total kerugian dari peristiwa kebakaran tersebut.
"Yang jelas barang-barang milik mereka habis terbakar berupa buku, pakaian, dan lainnya," kata dia.
Ia mengatakan mengenai penyebab kebakaran pihaknya menyerahkan kepada pihak kepolisian.
"Untuk sementara, sudah ada penampungan darurat sebagai tempat tinggal bagi anak-anak tersebut," kata dia.